– Kontrak selama lima tahun yang dijalani Nike Inc. dengan Liverpool FC akan tuntas pada akhir musim depan (2024-2025).
Menariknya, The Reds dilaporkan bakal kembali menandatangani kontrak dengan Adidas, sekaligus menghidupkan kembali hubungan mereka dengan Three Stripes setelah jeda selama 13 tahun.
Liverpool menandatangani kesepakatan untuk pemasok perlengkapan pertandingan dengan Nike pada tahun 2020, sekaligus mengakhiri kemitraan mereka dengan merek asal Amerika Serikat lainnya, New Balance.
Sejak saat itu, Liverpool pun untuk kali pertama dalam sejarah memakai perlengkapan pertandingan yang diproduksi oleh Swoosh.
Namun tampaknya kemitraan ini akan berumur pendek. Laporan dari SportBusiness mengatakan bahwa Liverpool akan menandatangani kesepakatan dengan Adidas mulai musim 2025-2026.
Ini akan menjadi pertama kalinya dalam 13 tahun, Liverpool mengenakan seragam dari Adidas. Ini juga akan menjadi periode ketiga secara keseluruhan Liverpool menggandeng Adidas setelah periode 1985-1996 dan 2006-2012.
Adidas memperoleh kembali hak untuk memasok seragam Liverpool setelah melalui proses tender. Produsen perlengkapaan olahraga asal Jerman tersebut menjadi penawar tertinggi dalam kesepakatan yang akan berlangsung selama lima musim, dari 2025-2026 hingga 2029-2030.
Dapat dipahami bahwa perjanjian baru Adidas-Liverpool akan lebih tinggi daripada kesepakatan antara The Reds dengaan Nike saat ini yang mencapai 50 juta poundsterling per musim.
Meskipun begitu, nilai kontrak Adidas dengan Liverpool ini masih jauh di bawah rekor di Liga Inggris sebesar 90 juta pounds yang diterima Manchester United per musim, juga dari Adidas.
Setelah kehilangan Timnas Jerman – yang telah bekerja sama selama lebih dari 70 tahun (tepatnya 77 tahun) – usai kalah tender secara mengejutkan dari Nike, Adidas langsung melakukan upaya rekrutmen besar-besaran.
Adidas saat ini memiliki Manchester United, Arsenal FC, Fulham FC, dan Nottingham Forest dari Liga Inggris. Sementara, Newcastle United dan Aston Villa akan bergabung mulai musim depan.
Di sisi lain, Nike nantinya hanya akan memiliki Brighton & Hove Albion, Chelsea FC, dan Tottenham FC setelah kepergian Liverpool.
Hubungan antara Liverpool dan Adidas baru-baru ini diperkuat setelah peralihan Trent Alexander-Arnold ke merek tersebut. Bek sayap pengatur serangan internasional Inggris itu kini menjadi wajah dari franchise Adidas Predator dan baru-baru ini menerima warna khasnya, “Pure Strike”.
Pemasok Jersey Liverpool:
1973-1985 – Umbro
1985-1996 – Adidas
1996-2006 – Reebok
2006-2012 – Adidas
2012-2015 – Warrior
2015-2020 – New Balance
2020-2025 – Nike
2025-2030 – Adidas
Terkini Lainnya
Prediksi dan Link Live Streaming Persik vs Madura United di Liga 1 2024-2025
M6: Team Liquid ID Susul RRQ ke Knockout Stage
Intip Lawan Timnas Indonesia di ASEAN Championship 2024: Filipina
Game Anyar Garena, Delta Force, untuk PC Resmi Meluncur
Prediksi dan Link Live Streaming Semen Padang vs Persija di Liga 1 2024-2025
Update Bursa Transfer Pro Futsal League 2024-2025 Periode Awal Musim
Liga 2 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap
Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap
M6: Team Liquid ID Harus Lewati Twisted Mind untuk Lolos ke Knockout Stage
La Liga 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen