sveosportu.com

- Pelatih Madura United, Rakhmat Basuki, turut senang dengan dipanggilnya Malik Risaldi ke Timnas Indonesia.

Seperti diketahui, winger 27 tahun itu menjadi satu dari dua pemain baru yang diminta bergabung oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pasukan Garuda akan bertemu Irak pada 6 Juni, lalu Filipina pada 11 Juni. Kedua laga dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Sebelum itu, sebenarnya ada uji coba melawan Tanzania di Stadion Madya, Jakarta. 

Tapi, akan terlalu mepet bagi Malik Risaldi untuk bergabung setelah baru saja membela Madura United di final Championship Series Liga 1 2023-2024 kontra Persib Bandung, Jumat (31/5/2024) malam.

Meski demikian, pemanggilan Malik Risaldi ini tetap membuat sang pelatih bangga.

"Alhamdulillah, saya pikir dia sangat layak dipanggil timnas," ujar Rakhmat Basuki kepada awak media di Stadion Gelora Bangkalan.

"Meskipun nanti kita tidak tahu statusnya dia bagaimana, apakah langsung starter atau cadangan dulu, tapi yang jelas, saya sangat mendukung karena musim ini Malik tampil begitu gemilang," dia menambahkan.

Ya, Malik Risaldi memang impresif sepanjang Liga 1 2023-2024. Dia bahkan menjadi pemain lokal tersubur dengan koleksi 13 gol, mengungguli pemain kawakan macam Stefano Lilipaly.

Sayang, performa tersebut tak muncul saat Madura United menghadapi Persib Bandung di partai puncak championship series, sehingga Laskar Sapeh Kerrab pun harus rela finis sebagai runner-up.

Bahkan pada laga kedua di hadapan para pendukung, Jumat malam, Malik Risaldi dan kawan-kawan tetap kesulitan untuk membongkar pertahanan Persib. Mereka pun tumbang 1-3.

"Persib bertahan sangat baik, dan itu memang kekuatan mereka musim ini. Mereka menunggu bola, disiplin, dan begitu melakukan counter attack, sangat efektif," ujar Rakhmat Basuki.

Caretaker pengganti Mauricio Souza itu tak bisa banyak berkomentar, dan menilai Persib Bandung layak menjadi juara.

"Selamat kepada Persib Bandung sudah menjadi juara musim ini, mereka sangat superior. Dalam dua pertandingan final juga mereka selalu mampu mengalahkan kami, jadi selamat sekali lagi," kata Rakhmat Basuki.

Kekalahan ini memang terasa menyakitkan bagi Madura United, apalagi melihat lawan berpesta di kandang mereka.

Namun, setidaknya ini adalah pencapaian terbaik Laskar Sapeh Kerrab di era Liga 1, dan juga mendapatkan penghargaan hiburan berupa Pemain Terbaik Musim Ini, yang digaet Francisco Rivera.

Madura United juga akan mewakili Indonesia bertarung di kompetisi Asia, musim depan.