sveosportu.com

Maman Abdurrahman Umumkan Perpisahan dengan Persija

Maman Abdurahman dan Rafa Abdurahman, Persija Jakarta

- Bek kawakan Persija Jakarta, Maman Abdurrahman, akan segera mengakhiri karier sebagai pesepak bola profesional.

Melalui media sosial, mantan palang pintu Timnas Indonesia itu mengumumkan bahwa pertandingan melawan PSIS Semarang di Jakarta International Stadium (JIS), Kamis (30/5/2024) malam, akan menjadi momen perpisahannya.

Persija Jakarta dijadwalkan menghadapi PSIS Semarang dalam turnamen eksebisi bertajuk RCTI Premium Sports. Selain mereka, ada juga duo klub Malaysia, Sabah FC dan Selangor FC.

Maman Abdurrahman bakal memimpin pasukan Macan Kemayoran untuk terakhir kalinya di hadapan puluhan ribu Jakmania - sebutan penggemar Persija Jakarta.

"The Jakmania, saya ingin mengumumkan bahwa besok lawan PSIS Semarang akan menjadi laga terakhir saya berseragam Persija," kata sang kapten dikutip dari Instagram klub, Rabu (29/5/2024).

"Banyak naik-turun yang kita alami bersama. Jadi, saya harap, kita bisa rayakan perpisahan ini bersama-sama. Sampai jumpa di JIS," bek 42 tahun itu melanjutkan.

Maman Abdurrahman menjadi nama yang identik dengan Persija Jakarta sejak berlabuh di ibu kota pada 2016.

Selama berkostum Macan Kemayoran, dia sudah melakoni 162 laga kompetitif, dan sempat mempersembahkan gelar Liga 1 2018.

Selain itu, ada pula trofi lainnya berupa Piala Presiden 2018 dan Piala Menpora 2021.

Namun, seiring bertambahnya usia, kesempatan Maman Abdurrahman memperkuat tim utama Persija pun kian menipis.

Musim lalu saja, dia cuma memainkan empat pertandingan di Liga 1 2023-2024, itupun hanya sekali starter.

Jadi, keputusan gantung sepatu memang langkah yang sudah sepatutnya diambil.

Lagi pula, penerusnya di Macan Kemayoran sudah ada, yakni sang anak Rafa Abdurrahman yang berusia 16 tahun.

Pada laga pamungkas Liga 1 2023-2024, Rafa diberi kesempatan oleh pelatih Thomas Doll melakoni debut bersama Persija Jakarta. Dia bahkan sempat main bersama ayahnya.

Maman Abdurrahman dan Rafa sepertinya akan kembali main bareng saat menghadapi PSIS Semarang di JIS nanti.

Dan, bagi Maman, laga itu juga punya makna spesial lain, yaitu melawan mantan klubnya.

Ya, dia pernah memperkuat Mahesa Jenar selama tiga musim (2005-2008), bahkan terpilih sebagai pemain terbaik Liga Indonesia pada 2006.

Meroket di PSIS, Maman Abdurrahman lantas dipinang Persib Bandung, lanjut ke Sriwijaya FC dan Persita Tangerang, sebelum berakhir di Persija.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat