sveosportu.com

- Jay Idzes kian dekat dengan tiket promosi ke Serie A musim depan bersama klubnya, Venezia FC.

Mereka kini menjejak di final play-off promosi Serie B 2023-2024 setelah menyingkirkan Palermo lewat dua kali kemenangan.

Terkini, Venezia FC menang 2-1 pada semifinal kedua di Stadion Pier Luigi Penzo, Jumat (24/5/2024) waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB.

Main di hadapan pendukung sendiri, Venezia FC mampu unggul cepat di menit keempat lewat gol Tanner Tessmann.

Beberapa saat jelang turun minum, tepatnya menit ke-43, tim asuhan Paolo Vanoli memperlebar jarak ketika Antonio Candela memaksimalkan umpan Francesco Zampano untuk menjebol gawang Palermo.

Laga lalu berjalan ketat selepas jeda, sampai akhirnya tim tamu mencetak gol balasan via bunuh diri Michael Svoboda di menit ke-86.

Hasil ini mempertajam keunggulan agregat Venezia FC menjadi 3-1 dalam dua pertandingan. Pada pertemuan pertama di kandang Palermo, Jay Idzes dan kawan-kawan juga mampu mencuri kemenangan 1-0.

Venezia FC menjadi tim pertama yang memastikan tempat di final play-off promosi Serie B 2023-2024. Mereka kini tinggal menunggu pemenang semifinal lainnya antara Catanzaro dan Cremonese.

Kedua tim tersebut bermain imbang 2-2 pada laga pertama, dan akan ditentukan pemenangnya Sabtu (25/5/2024) atau Minggu dini hari WIB nanti.

Mereka yang unggul di partai puncak akan menemani Parma Calcio 1913 dan Como 1907 sebagai tiga tim promosi ke Serie A.

Secara individu, Jay Idzes tampil cukup baik saat menghadapi Palermo di laga ini.

Selama 90 menit di lapangan, bek Timnas Indonesia itu mencatatkan dua sapuan, dua intersep, empat tekel, dan satu tekel kunci kepada lawan terakhir.

Jay bahkan nyaris mencetak gol pada menit ke-30, ketika tandukannya menyambut sepak pojok melenceng dari sasaran.

Namun, pemuda 23 tahun itu hanya memenangi enam dari total 15 duel dan 14 kali kehilangan bola.

Tak mengapa, yang penting Jay Idzes sudah ikut membantu Venezia FC menjejak ke final play-off promosi Serie B 2023-2024. 

Selangkah lagi, mereka bakal kembali ke kasta tertinggi sepak bola Italia setelah dua musim absen.