– Pembalap Red Bull Racing Max Verstappen mencetak rekor langka di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat. Untuk empat musim berturut-turut ia berhasil menjadi juara dunia Formula 1.
Ini suatu prestasi yang luar biasa dan benar-benar sulit dicapai. Namun Verstappen berhasil melakukannya dalam Grand Prix Las Vegas akhir pekan lalu, dengan musim 2024 masih menyisakan dua putaran.
Kendati hanya finis kelima di GP Las Vegas, itu sudah cukup bagi Super Max untuk mengunci gelar F1 2024. Sebab keunggulan 63 poinnya sudah tidak mungkin dikejar rival terdekat, Lando Norris (McLaren).
Max Verstappen pun resmi dinobatkan sebagai juara dunia F1 untuk kali keempat secara beruntun. Seperti diketahui, ia juga sukses meraih gelar pada musim 2021, 2022, dan 2023.
Ini membuat pria kebangsaan Belanda menjadi satu dari sangat sedikit pembalap jet darat yang mampu mencapai tonggak pencapaian (milestone) tersebut.
Sebelum Verstappen hanya ada empat pembalap sepanjang sejarah Formula 1, yang bergulir sejak 1950, telah lebih dulu berhasil mengeklaim titel juara dunia empat musim beruntun.
Nama pertama adalah Juan Manuel Fangio. Pembalap legendaris Argentina melakukannya pada F1 1954, 1955, 1956, dan 1957. Secara keseluruhan ia memiliki lima gelar juara dunia. Satu lagi diraih musim 1951.
Hampir setengah abad kemudian, milestone yang sama kembali tercipta. Kali ini oleh Michael Schumacher. Legenda Ferrari tersebut menjadi juara dunia berturut-turut pada F1 2000, 2001, 2002, dan 2003.
Musim 2004, Schumacher kembali berhasil meraih gelar. Total ia memiliki tujuh titel juara dunia, lima kali bersama Ferrari dan dua lainnya direngkuh kala membalap untuk Benneton pada 1994 dan 1995.
Setelah Michael Schumacher, giliran Sebastian Vettel yang sukses menjadi juara dunia Formula 1 empat kali beruntun: 2010, 2011, 2012, dan 2013. Ia melakukannya selama periode memperkuat Red Bull Racing.
Pembalap berikutnya yang berhasil menyabet titel F1 dalam empat musim berturut-turut adalah Lewis Hamilton. Ia mencapai milestone itu dengan Mercedes pada 2017, 2018, 2019, dan 2020.
Hamilton sendiri telah tujuh kali keluar sebagai kampiun Formula 1 sepanjang kariernya. Sebelum quattrick yang monumental, ia juara dunia pada 2008, bersama McLaren, serta 2014 dan 2015, dengan Mercedes.
Estafet milestone kemudian dilanjutkan Max Verstappen. Dan kini ia memiliki peluang meraih rekor yang lebih langka lagi, menjuarai F1 lima musim beruntun, sesuatu yang baru mampu dilakukan Schumacher.
Verstappen menargetkan untuk itu musim depan. Namun, ia meyakini tantangan pada F1 2025 akan lebih berat. Terlebih bila melihat apa yang terjadi selama paruh kedua 2024, Di mana para rival makin kencang.
“Jika Anda melihat tahun depan saat ini, saya pikir (F1 2025) bakal menjadi pertarungan yang ketat antara banyak mobil. Tetapi, ya, tentu saja saya (tetap) lapar (untuk meraih gelar),” kata Verstappen.
“Saya akan menikmati kesuksesan musim ini, namun di saat yang sama masih ada dua balapan lagi yang ingin saya lakukan dengan baik. Setelah itu istirahat dan kembali berjuang pada tahun depan.”
Terkini Lainnya
Mengapa Kylian Mbappe Belum Konsisten di Real Madrid
PUBG Mobile PMGC 2024: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap
M6 World Championship: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap
Manajemen Persis Solo Langsung Respons Tuntutan Suporter
Ditinggal Pemain Timnas Indonesia, Dua Klub Thailand Beda Nasib di ACL 2 2024-2025
Prediksi dan Link Live Streaming Liga 2 2024-2025: Grup 2 Pekan 14
Prediksi dan Link Live Streaming Borneo FC vs PSIS di Liga 1 2024-2025
Jadwal dan Link Live Streaming F1 GP Abu Dhabi 2024: 5 Alasan Tak Boleh Lewatkan Race Final
Hadirkan Festival Sepak Bola Keluarga, FUTFEST Akan Kirim Pemain Muda Indonesia ke Jepang
Toy Story x Adidas Samba Woody Akan Dirilis Musim Semi 2025