sveosportu.com

– Pembalap Red Bull Racing Max Verstappen meraih pole position untuk sprint Formula 1 Grand Prix Miami setelah menjadi yang tercepat dalam kualifikasi, Sabtu (4/5/2024) dini hari WIB. 

Kendati demikian, sang juara dunia bertahan F1 mengaku heran bisa mengamankan posisi start terdepan sprint karena merasa lap yang dilakukannya pada Kualifikasi Sprint 3 (SQ3) buruk. 

Verstappen sempat tergelincir di Miami International Autodrome, Florida, Amerika Serikat saat melakukan satu-satunya putaran di sesi terakhir kualifikasi sprint. 

Tetapi rival-rivalnya ternyata juga kesulitan untuk menajamkan catatan waktu lap SQ2 mereka, meskipun menggunakan ban soft di SQ3.

“Jujur saja, rasanya sangat buruk. Saya tidak tahu, mungkin sesi terakhir sangat sulit untuk membuat ban bekerja, karena di SQ2 saya sudah merasa tidak baik. (Kondisi) SQ3 rasanya sangat mirip,” kata Verstappen.    

“Saya tidak banyak melakukan peningkatan dengan ban soft, tetapi entah bagaimana kami menjadi yang pertama. Saya dengan senang hati menerimanya, hanya saja rasanya (mobil) tidak enak dikemudikan.”

Pembalap McLaren Lando Norris harus melewatkan peluang menyabet pole sprint kedua berturut-turut walau torehan waktunya pada SQ2 lebih baik dibanding yang dibukukan Verstappen di SQ3.

Max Verstappen mencetak 1 menit 27,641 detik, sedikit lebih lambat dari Norris di SQ2, 1:27,597. Namun, waktu lapnya di SQ3 hanya 1:28,472, tertinggal 0,831 detik di belakang Super Max.

“Saya terlalu memaksakan diri, sesederhana itu. Mobilnya terasa sangat baik. Konyolnya saya melakukan beberapa eror di Tikungan 1 dan perubahan besar terjadi dari sana,” ujar Norris soal hasil buruk di SQ3.

“Sangat disayangkan, tim telah melakukan pekerjaan dengan baik, upgrade-nya berhasil, jadi saya senang dengan segalanya, hanya saja tidak pada satu hal (hasil SQ3).”