- Kini saatnya menanti siapa yang akan jadi juara dunia Mobile Legends yang baru lewat gelaran M6 World Championship.
Turnamen dunia Mobile Legends, M6 World Championship, kini sudah memasuki puncaknya alias babak Grand Final.
Fnatic ONIC PH (Filipina) akan ditantang Team Liquid ID (Indonesia) di Grand Final yang akan berlangsung pada hari Minggu (15/12/2024) pukul 16.00 WIB dalam laga Best of 7.
Siapapun yang menang pada laga ini, mereka akan menyandang status juara baru di skena Mobile Legends dunia.
Memang, tak ada juara bertahan yang mampu lolos ke gelaran M6 World Championship, artinya akan ada juara dunia baru di skena esports Mobile Legends.
Juara M1, EVOS Legends (Indonesia), tak lolos ke gelaran ini, bahkan mereka juga tampil terseok-seok di musim terbaru MPL Indonesia yang jadi ajang kualifikasi ke M6.
Tiga tim lain yang pernah juara M-Series juga tak lolos, ketiganya dari Filipina: AP.Bren, Blacklist International, dan ECHO.
Hal ini bisa terjadi karena munculnya kekuatan-kekuatan baru di MPL Philippines, salah satunya adalah Fnatic ONIC PH.
Fnatic ONIC PH lolos ke Grand Final M6 tanpa terkalahkan sepanjang turnamen.
Sedangkan Team Liquid ID sempat tiga kali kalah, dua di antaranya kalah dari Fnatic ONIC PH di Babak Swiss dan babak Final Upper Bracket.
Kini, siapa yang akan jadi juara baru skena Mobile Legends dunia? Patut dinanti!
Terkini Lainnya
Prediksi dan Link Live Streaming AC Milan vs Girona di Liga Champions 2024-2025
Hasil Matchday 7 Liga Champions, Barcelona Kesulitan Kalahkan Benfica, Liverpool Masih Sempurna
Rekap Hasil Liga Nusantara 2024-2025: Persekabpas Lolos 6 Besar, Waanal Brothers Mengintai
Rambut Jadi Pirang, Aryna Sabalenka ‘Protes’ Animasinya di Australian Open
Hobi Ayah Menginspirasi Sepatu Khas Kedua Coco Gauff
Lebih Bertenaga, Lebih Ringan, Ini Rahasia Ducati Desmosedici GP25
Alfredo Vera Resmi Jadi Pelatih Ketiga Madura United di Liga 1 2024-2025
Timnas Putri Indonesia Ikut Kompetisi Universitas di Jepang pada Februari 2025
Destanee Aiava Menggemari Gaya Fashion Vintage
Film Elang Ungkit Sisi Humanis Pemain hingga Mafia Sepak Bola