sveosportu.com

Mengapa Timnas Amerika Pilih Pelatih Mauricio Pochettino

Untuk kali pertama Mauricio Pochettino akan melatih tim nasional sepak bola sebuah negara dengan menangani Amerika Serikat. (Hendy AS/Skor.id)

 Mauricio Pochettino ditunjuk sebagai pelatih kepala tim nasional putra Amerika Serikat (AS) – biasa disebut United States Men’s National Soccer Team (USMNT) – yang baru. US Soccer mengumumkan penunjukan pelatih asal Argentina itu pada Selasa (10/9/2024) malam waktu setempat. 

Pochettino menggantikan Gregg Berhalter, yang dipecat dari perannya oleh Federasi Sepak Bola AS (USSF), setelah penampilan buruk pada Copa America pada musim panas lalu di Amerika Serikat. 

Dikontrak hingga 31 Juli 2026, Pochettino ditugaskan untuk memandu USMNT menuju Piala Dunia 2026 yang diselenggarakan bersama oleh Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Mengapa AS memilih Pochettino sebagai pelatih timnas sepak bola pria mereka? Apa yang diharapkan AS dari pelatih yang sudah berpengalaman menangani sejumlah klub elite Eropa?  

 akan coba mengulasnya dalam Skor Special kali ini. (Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage .). 

Pencarian Global untuk Nama-nama Besar

Setelah pemecatan Berhalter, satu hal yang dipikirkan para bos di USSF adalah mereka ingin sesuatu yang berbeda pada pelatih USMNT berikutnya. 

Sejak pertemuan pertama, mereka membahas kemungkinan merekrut pelatih asing. USSF tidak menutup pintu bagi pelatih Amerika yang lebih familiar dengan pengaturan tersebut. Namun, USSF tahu bahwa mereka harus mengambil arah yang berbeda, dan memilih seseorang di luar sepak bola Amerika, sesuatu yang belum pernah dilakukan sejak Jurgen Klinsmann dipekerjakan pada tahun 2011, dan yang kedua kalinya sejak tahun 1991. 

Di bawah kepemimpinan Direktur Olahraga Matt Crocker, USSF mendekati beberapa target berkaliber tinggi dari luar AS. 

Crocker memulai dengan daftar lebih dari 100 kandidat sebelum menguranginya. Dari sana, ia dan timnya memasukkan pada kandidat itu ke dalam tiga kelompok. 

Kelompok ketiga adalah para kandidat yang telah mereka pertimbangkan sebelumnya. Kelompol kedua adalah “kandidat yang terjangkau”. Sedangkan tingkat teratas terdiri dari para pelatih yang menurut USSF berada di luar jangkauan mereka – opsi “sangat luas”. USSF memutuskan untuk "tersinggung" dan mencari kandidat tingkat atas. 

Thomas Tuchel dan Zinedine Zidane awalnya menjadi fokus teratas USSF. Sementara, kandidat lainnya seperti Pochettino, pelatih TSG Hoffenheim Pellegrino Matarazzo (yang lahir dan besar di New Jersey), Patrick Vieira, Rafa Benitez, Xavi, Thierry Henry, Marcelo Gallardo, dan Graham Potter, masuk di daftar berikutnya.

Dari seleksi USSF itu, ada satu nama yang akan memenuhi semua kriteria tersebut, yakni Jurgen Klopp. Dia adalah impian mutlak. Namun, pelatih asal Jerman mantan bos Liverpool FC itu dengan cepat menutup rumor tersebut, dengan alasan keinginannya untuk mengambil istirahat signifikan dari sepak bola.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat