– Mendengar kata rugbi, kesan yang muncul dalam benak kita adalah sebuah olahraga keras, kasar, dan penuh benturan fisik.
Berbeda dengan sepak bola, rugbi memperbolehkan pemain untuk menyepak, melontar, dan mempertahankan bola menggunakan tangan untuk meraih skor sebanyak-banyaknya.
Itu sebabnya pemain rugbi rata-rata bertubuh tinggi kekar karena olahraga dengan bola berbentuk oval ini sangat mengandalkan kekuatan fisik.
Mengingat kerasnya pertandingan, wasit yang bertugas di lapangan pun harus jeli melihat berbagai potensi pelanggaran yang bisa terjadi.
Satu hal lagi, wasit rugbi harus kuat secara fisik, bahkan kalau bisa melebihi para pemain yang rata-rata bertubuh kekar itu.
Alhasil, banyak yang menganggap fisik wasit rugbi lebih kuat dibanding wasit olahraga lainnya.
Benarkah anggapan itu? Apakah wasit rugbi harus menjalani pelatihan fisik tertentu sebagai syarat memimpin pertandingan?
Itulah yang akan dibahas dalam Skor Special edisi kali ini. (Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage ).
Kurang pas rasanya jika hanya meminta pendapat pemain atau wasit saja mengenai kelebihan fisik seorang wasit rugbi.
Sosok Karl Dickson bisa mewakili rasa penasaran publik untuk mengetahui seberapa kuat fisik seorang wasit rugbi.
Dickson adalah mantan pemain rugbi profesional dari tim Harlequins FC yang berlaga di Premiership Rugby (kasta tertinggi kompetisi rugbi Inggris).
Setelah bermain dalam kurun 2004-2017, ia memilih beralih peran sebagai wasit rugbi sejak Mei 2017 hingga saat ini.
“Wasit jauh lebih bugar daripada pemain, saya dapat memberitahu Anda fakta itu sekarang,” kata Karl Dickson, dikutip dari Sky Sports.
"Sebagai pemain rugbi, Anda mengangkat beban berat dan berlari, sedangkan wasit mengangkat beban untuk mencegah cedera dan pengondisian," pria berusia 42 tahun itu menambahkan.
"Sekali lagi, wasit jauh lebih bugar daripada pemain, saya dapat memberi tahu Anda fakta itu sekarang (setelah pensiun sebagai pemain dan menjadi wasit).”
“Jika Anda mengambil kami para wasit dan menempatkan mereka melawan banyak pemain, kami akan jauh di atas mereka karena itu adalah jenis kebugaran yang berbeda.”
"Itu adalah kejutan terbesar saya. Saya mengucap 'wow!' melihat betapa bugarnya mereka (wasit) daripada pemain. Butuh waktu untuk mencapai kecepatan itu," kata Dickson.
Untuk menangani tuntutan fisik dalam memimpin pertandingan rugbi, wasit masa kini harus bugar secara fisik.
Jika seorang wasit tidak bugar dan tidak mampu mengikuti permainan, kecil kemungkinan mereka akan berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat untuk membuat keputusan tepat terkait permainan.
Menjadi bugar memungkinkan wasit untuk fokus dalam membuat keputusan yang tepat dan tidak terlalu kehabisan napas.
Sebuah studi World Rugby yang dijalankan oleh Matt Blair antara tahun 2009 dan 2013 menggunakan teknologi GPS untuk mencoba mengukur beberapa tuntutan fisik yang diberikan kepada wasit dalam 360 pertandingan.
Studi tersebut menunjukkan:
Kesimpulannya, berdasarkan temuan studi World Rugby tersebut, wasit rugbi modern di semua level permainan harus memiliki:
- Kebugaran/daya tahan aerobik tingkat tinggi
- Kemampuan untuk menangani lari dengan intensitas tinggi yang terjadi selama pertandingan
Tes YoYo
Terkini Lainnya
Prediksi dan Link Live Streaming Manchester United vs Brighton di Liga Inggris 2024-2025
Prediksi dan Link Live Streaming Semen Padang vs Bali United di Liga 1 2024-2025
Liga TopSkor DI Yogyakarta Beri Layanan Statistik Pertandingan buat Tim Peserta
Talenta Muda Sulawesi Barat Tuai Dukungan untuk Mengejar Impian
Liga 2 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap
Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap
Pembagian Grup dan Format Babak 8 Besar serta Play-off Degradasi Liga 2 2024-2025
Liga Nusantara 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen
Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap
VCT 2025 Pacific Kickoff: Hasil, Jadwal, dan Bagan Lengkap