sveosportu.com

Mengungkap ke Mana Neymar Akan Pergi Usai Arab Saudi

Karier winger asal Brasil, Neymar, di Al Hilal diyakini akan segera habis. Belakangan namanya sudah dikaitkan dengan klub masa kecilnya Santos, serta MLS dan Barcelona. (Jovi Arnanda/Skor.id)

– Tidak ada yang meragukan Neymar merupakan salah satu pemain paling berbakat di generasinya. Tetapi, lintasan karier penyerang sayap asal Brasil itu sedang mengalami penurunan. 

Pemain berusia 32 tahun itu mengucapkan selamat tinggal pada sepak bola Eropa pada musim panas 2023 dengan daya tarik finansial dari Arab Saudi yang terbukti mustahil untuk ditolak. 

Namun masa-masa Neymar di Timur Tengah sangatlah buruk. Total, Neymar baru bermain tujuh kali untuk Al Hilal SFC, salah satu klub di kompetisi Liga Arab Saudi (Saudi Pro League), karena cedera. 

Mantan bintang FC Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG) itu menghabiskan satu tahun absen setelah cedera ACL-nya, hanya dalam lima pertandingan dalam awal kariernya di Al Hilal. Awal bulan ini, Neymar kembali absen usai mengalami cedera lain. 

Neymar telah kembali ke Brasil untuk menjalani perawatan di tengah spekulasi bahwa Al Hilal bisa memutus kontraknya sebelum berakhir musim panas tahun 2025 nanti. 

Karier Neymar berada dalam bahaya gagal. Jadi, apa yang akan terjadi selanjutnya bagi penyerang sayap luar biasa berbakat ini?

akan coba membahasnya secara detail dalam Skor Special edisi kali ini. (Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage .). 

Cedera Pengaruhi Presentase Bermain Neymar

KlubMusimMain/Kemungkinan TurunPersentase Bermain
Al Hilal2024-20252/1811%
Al Hilal2023-20245/5210%
Paris Saint-Germain2022-202329/5058% 
Paris Saint-Germain2021-202228/5056%
Paris Saint-Germain2020-202131/5754%
Paris Saint-Germain2019-202027/4955%
Paris Saint-Germain2018-201928/5551% 
Paris Saint-Germain2017-201830/5654%
Barcelona2016-201745/5976%
Barcelona2015-201649/6279%
Barcelona2014-201551/6085%

Klub Mana yang Akan Dituju Neymar Selanjutnya?

Menurut laporan di Brasil, Neymar sangat ingin kembali ke tanah airnya secara permanen untuk bergabung kembali dengan klub masa kecilnya, Santos. 

Klub asal kota Sao Paulo itu dilaporkan berkomitmen untuk memulangkan Neymar dan langkah tersebut mungkin cocok untuk semua pihak dengan Al Hilal dilaporkan dengan senang hati mengizinkannya pergi. 

Santos tentu saja tidak mampu menyamai gaji besar Neymar di Arab Saudi. Namun, mereka berencana menawarkan insentif berdasarkan penjualan kaus dan kesepakatan sponsor di samping gaji pokoknya.

Sponsor utama Santos, Blaze, juga memiliki hubungan erat dengan Neymar. Tokoh-tokoh senior klub pun memahami bahwa kembalinya Neymar adalah hal yang tidak bisa dihindari dan ada yang menyatakan bahwa pemain Brasil itu bahkan bisa membeli klub tersebut. 

Marcos Watts, pakar sepak bola Transfermarkt asal Brasil yakin kembali ke klub kesayangannya bisa menjadi langkah sempurna bagi Neymar. “Saya bisa melihatnya terjadi dan sejujurnya menurut saya ini sangat masuk akal,” kata Watts. 

“Rasanya karier Neymar akan segera berakhir – terutama karena cedera – tetapi rasanya tepat baginya untuk kembali ke Brasil, tempat ia paling dihargai saat ini. 

“Sisi finansial dari kontraknya seharusnya menarik, karena Santos sedang melalui masa-masa sulit, terutama sejak terdegradasi ke Serie B. Ada laporan pada awal tahun ini bahwa Neymar Sr dan Neymar Jr berpotensi membeli klub tersebut.”

Seberapa Besar Kans Neymar ke MLS

Tujuan potensial lainnya untuk Neymar adalah Major League Soccer (MLS) alias Liga Sepak Bola AS. Salah satu indikatornya adalah kabar pada bulan lalu bila dirinya sudah membeli properti senilai 30 juta euro di Miami. 

Neymar juga menikmati hubungan dekat dengan duo Inter Miami, Lionel Messi dan Luis Suarez, karena ketiganya pernah membentuk unit penyerang mematikan di Barcelona.

Meskipun kepindahan ke MLS mungkin menarik, Miami tampaknya bukan tujuan yang mungkin dituju karena batasan gaji. Namun Watts yakin hal itu akan mewakili kepindahan impian Neymar ke AS. 

“Jika dia tidak bergabung dengan Santos (atau klub lain yang tidak terduga dari Brasil), saya pikir dia akan pergi ke MLS dan bergabung dengan skuad Inter Miami bersama teman-teman tercintanya, Lionel Messi dan Luis Suarez,” tutur Watts.

Boks nilai pasar Neymar Skor Special - Jovi Arnanda .jfif
Nilai pasar penyerang asal Brasil, Neymar, menurun dalam beberapa tahun terakhir akibat usia, cedera berkepanjangan, dan level liga tempatnya bermain. (Jovi Arnanda/)

Peluang Neymar Kembali ke Lima Besar Liga Dunia

Mengingat bakat dan statusnya yang tidak perlu dipertanyakan lagi, Neymar masih bisa menarik perhatian klub-klub besar Eropa, meskipun kecil kemungkinannya untuk kembali ke liga lima besar. 

Barcelona telah dikaitkan dengan membawanya kembali ke Spanyol dan ada minat yang tulus dari klub Catalan sebelum Neymar pergi ke Arab Saudi. Meskipun tersedia secara gratis pada musim panas mendatang – atau lebih awal jika kontraknya diakhiri – Neymar mengharapkan gaji yang signifikan. 

Watts tidak membayangkan Neymar kembali ke Eropa dan dia yakin penyerang itu mungkin menyesal tidak pernah menguji dirinya sendiri di Liga Inggris.

Kendati begitu, pakar transfer itu tidak melihat kans Neymar untuk bergabung dengan klub di lima liga teratas lagi. Menurut Watts, tim-tim besar Eropa pasti enggan memberinya ruang dan perawatan yang ia cari sebagai pemain bintang. Apa lagi usianya sudah 32 tahun dan sedang menderita cedera. 

Watts juga melihat Neymar tidak akan bisa bergabung dengan klub “yang lebih kecil”. Pindah ke proyek lain seperti Arab Saudi, MLS, atau kembali ke Santos terdengar lebih realistis bagi Neymar

“Melihat ke belakang, saya pikir Neymar mungkin menyesal tidak pernah bergabung dengan Liga Inggris. Dia melewatkan kesempatan untuk membuktikan dirinya sebagai yang terbaik di dunia di tim dan liga yang lebih kuat daripada PSG dan Liga Prancis (Ligue 1),” ucap Watts. 

“Mencapai hal itu akan memberinya lebih banyak peluang dan membuatnya lebih dihargai. Berkembang untuk tim papan atas Inggris – bahkan jika tanpa memenangi Liga Champions sekalipun – akan memberinya jalan yang jauh lebih baik daripada bermain di Paris dan kemudian memimpikan kembali ke Barcelona, ​​​​yang tidak pernah terjadi.”

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat