- Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, mengungkapkan rencana pemerintah untuk meningkatkan anggaran sepak bola hingga Rp200 miliar masih belum diputuskan.
Dito Ariotedjo mengatakan, rencana tersebut memang ada tetapi masih dalam pembicaraan atau masih dalam kajian.
Kabar kenaikan anggaran khusus sepak bola awalnya muncul setelah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyurati Menteri Keuangan, Sri Mulyani, beberapa waktu lalu.
Lelaki yang juga mengemban tugas sebagai Menteri BUMN itu menyebut anggaran dinaikkan atas instruksi Presiden RI, Prabowo Subianto.
Seperti diketahui, sebelumnya alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia (APBN) khusus sepak bola yang disiapkan pemerintah pusat yakni Rp120 miliar.
Jumlah itu dijanjikan akan naik hingga Rp80 miliar, artinya menjadi Rp200 miliar.
"Ya, sepak bola kan ada Inpres-nya, percepatan," kata Dito Ariotedjo usai rapat koordinasi tingkat menteri terkait Desan Besar Olahraga Nasional (DBON) di Auditorium Wisma Kemenpora, Rabu (4/12/2024) siang.
Dito Ariotedjo pun tak menampik terkait rencana tersebut, tentunya untuk menjalankan Instruksi Presiden (Inpres) No 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Sepak Bola Nasional.
"Tapi untuk 2025 ini masih dikaji ulang, dan lagi rapat trilateral antara Kemenpora, PSSI dan juga Kementerian Keuangan," jelasnya.
Dito menambahkan penambahan anggaran itu tak bisa dilakukan secara instan. Pemerintah pastinya harus melihat lebih jauh dulu terkait fungsi dan kebutuhannya.
Lebih lanjut, cabang olahraga sepak bola sendiri saat ini masuk dalam DBON. Namun, statusnya bukan sebagai cabor unggulan, melainkan cabor industri.
"Tapi prinsipnya untuk DBON juga sama cabor yang untuk menuju Olimpiade juga semua kebutuhan pasti insyaAllah terpenuhi," tegas Dito.
Selain itu, dalam rapat koordinasi terkait DBON, Dito menjelaskan bahwa Piala Dunia sepak bola masuk dalam prioritas DBON tahap kedua.
Ajang sepak bola paling bergengsi tersebut akan diprioritaskan selain Asian Games dan Olimpiade.
"Prioritas dari Pak Prabowo, fokusnya adalah Asian Games, Olimpiade, dan Piala Dunia di sepak bola, jadi work to World Cup," kata Dito.
"Jadi otomatis sampai dengan Olimpiade juga (prioritasnya), itu tercermin dari cabang-cabang olahraga DBON,” pungkasnya.
Terkini Lainnya
Rekap Hasil Liga 2 2024-2025: PSIM Kalahkan Deltras FC, Gresik United Menang Tandang
Prediksi dan Link Live Streaming Chelsea vs Wolves di Liga Inggris 2024-2025
Update Terbaru Ragnarok Online dan Event Menarik di 2025
Kyubi Hadir di Mall Kota Kasablanka Sambut Free Fire x Naruto Shippuden
Kembangkan Sepak Bola Wanita, PSSI Jalin Kerja Sama dengan UNESA
Ada Cellos vs Medy Renaldy Adu Clash Squad Sambut Free Fire x Naruto Shippuden
Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap
Liga 2 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap
Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap
Liga Nusantara 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen