sveosportu.com

- Timnas Indonesia melakoni sesi latihan pamungkas di tanah air sebelum berangkat ke Arab Saudi untuk menghadapi putaran ketiga Piala Dunia 2026 zona Asia.

Bertempat di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Sabtu (31/8/2024) sore, terpantau ada 11 pemain yang ambil bagian, semua dari Liga 1.

Mereka adalah Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, Witan Sulaeman (Persija Jakarta), Wahyu Prasetyo (Malut United), Egy Maulana Vikri, Ricky Kambuaya (Dewa United), Hokky Caraka (PSS Sleman), Ramadhan Sananta (Persis Solo), Dimas Drajad (Persib Bandung), serta dua kiper Ernando Ari (Persebaya Surabaya) dan Nadeo Argawinata (Borneo FC).

Sebenarnya masih ada satu pemain lagi, yakni Adi Satryo (PSIS Semarang). Namun, penjaga gawang 23 tahun itu tak hadir karena izin.

"Adi ke rumah sakit karena ada lahiran anaknya. Jadi untuk jaga istri tadi pagi," ujar pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kepada awak media.

Meski demikian, dia akan tetap ikut rombongan yang berangkat dari Indonesia menuju Arab Saudi pada Minggu (1/9/2024). 

Sedangkan para pemain abroad akan langsung bergabung di Jeddah paling lambat Senin (2/9/2024).

"(Adi) Tetap berangkat dan hanya izin saja karena kan istrinya perlu di jaga. Dia agak khawatir, jadi ya izin saja," lanjut Shin Tae-yong.

"Pemain abroad langsung kumpul di Jeddah, ada yang tanggal 1, ada yang tanggal 2," lanjutnya.

Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa kondisi para pemain yang melakoni sesi latihan sore itu sangat baik.

Meskipun agak telat sampai lokasi akibat lalu-lintas di sekitar Senayan yang kurang kondusif, namun program yang disusun bisa dijalankan dengan lancar.

"Hal yang tidak bisa kontrol memang, jadi mau tidak mau. Padahal kami lebih cepat berangkatnya dari biasa, tetap terlambat juga. Tapi, tidak masalah," kata juru taktik asal Korea Selatan tersebut.

"Pemain-pemain yang ada di sini semua dalam kondisi baik," dia menambahkan.

Timnas Indonesia punya misi berat untuk mencuri poin di markas Arab Saudi pada Kamis (5/9/2024) mendatang.

Datang sebagai non-unggulan, Rizky Ridho dan kawan-kawan tak hanya harus menghadapi tim asuhan Roberto Mancini yang memiliki kualitas di atas mereka, tapi juga tekanan suporter tuan rumah.