– Nike terkenal karena menciptakan beberapa sepatu olahraga terbaik dalam seluruh spektrum latihan.
Merek sportswear raksasa tersebut memiliki teknologi inovatif khas yang memacu atlet amatir dan profesional jauh melampaui sasaran kebugaran mereka.
Nike menawarkan banyak gaya sepatu latihan yang dirancang khusus untuk berbagai jenis latihan, tipe kaki, dan preferensi gaya.
Sejak merek ini didirikan pada 1964, Nike telah menjadi pemimpin dalam alas kaki performa yang mendorong batasan.
Bill Bowerman, pelatih lintasan dan lapangan di Universitas Oregon yang akan mengoptimalkan sepatu atletnya, meluncurkan merek tersebut untuk menciptakan alas kaki yang mengembangkan ide-ide baru.
Contohnya seperti sol luar wafel traksi dan sepatu balap yang dilengkapi dengan unit udara.
Dalam beberapa dekade sejak itu, teknologi performa Nike telah dijalin menjadi sepatu ikonik dengan iterasi yang tak terhitung jumlahnya.
Banyak yang khusus untuk lari, angkat beban, latihan HIIT, dan lain-lain. Namun Swoosh (sebutan Nike) tidak akan melambat dalam waktu dekat.
"Kami selalu mendengarkan suara atlet, dan pendiri kami, Phil Knight, yang memberikan itu kepada kami," kata John Hoke, kepala bagian inovasi Nike.
"Namun, itu tidak lagi cukup. Kini kami memiliki lebih banyak alat untuk menggali lebih dalam," Hoke menambahkan.
Ia merujuk pada teknologi kecerdasan buatan dan algoritma canggih Nike yang mengarahkan inovasi sepatu kets dengan lebih baik untuk kebutuhan utama atlet dan performa optimal.
Nike Vaporfly 3
Barangkali yang paling istimewa dari seluruh jajaran sepatu atletik Nike adalah Vaporfly 3.
Sepatu ini telah memenangkan maraton, memecahkan rekor, dan membawa atlet biasa ke garis finis pribadi mereka.
Kelebihannya terletak pada pelat karbon sepanjang sepatu dan bantalan busa ZoomX yang mewah, berfungsi sebagai landasan peluncuran untuk gerakan eksplosif, baik itu kardio HIIT atau latihan silang.
Sepatu Nike Vaporfly merevolusi alas kaki atletik sebagai sepatu super berlapis serat karbon pertama yang menawarkan efisiensi energi yang belum pernah ada sebelumnya yang cocok untuk pelari maraton.
Terkini Lainnya
Bagaimana Antonio Conte Ubah Napoli dalam Tempo Singkat
Kemungkinan Pola Manchester United bersama Ruben Amorim
Regional Surabaya dan Solo Tuntas, Meet the World With SKF Dinilai Punya Arti Penting
Manchester United Sambut Ruben Amorim, Ruud van Nistelrooy Pergi
Mike Tyson Mau Ladeni Jake Paul Bukan karena Uang
Ezechiel N’Douasel, Mesin Gol Persela yang Makin Tajam
PFL 2024-2025: Pangsuma FC Dapat Dukungan Fasilitas Latihan dan Operasional Tim
Rapor Pemain Indonesia di Asia: Asnawi Mangkualam Paling Impresif
18 Atlet Panjat Tebing Junior Indonesia Siap Bersaing di IFSC Asian Youth Championships 2024
Adidas Rilis Koleksi Adicolor untuk Tiga Klub Elite Eropa