sveosportu.com

- Bek asal Indonesia, Nurhidayat Haji Haris, siap melakoni debutnya bersama United City FC di kasta tertinggi Liga Filipina.

Tak tanggung-tanggung, pertandingan pertama mantan pilar Timnas U-19 dan U-23 Indonesia itu adalah melawan juara bertahan Philippines Football League, Kaya FC Iloilo.

Digadang sebagai big match, duel United City FC versus Kaya FC Iloilo akan dihelat di Stadion Rizal Memorial, Manila, pada Minggu (7/4/2024) sore waktu setempat.

United City merupakan raksasa tidur yang kembali bangkit usai diterpa problem finansial, sementara Kaya FC Iloilo dominan di sepak bola Filipina beberapa tahun terakhir.

Tak hanya menarik bagi penggemar lokal, duel tim papan atas ini juga akan memancing minat pecinta sepak bola tanah air karena ada aroma Indonesia di dalamnya.

Selain adanya Nurhidayat, United City FC juga dilatih oleh mantan juru taktik PSS Sleman, Marian Mihail. Tambahan lagi, chairman klub diduduki oleh wanita Indonesia, Esti Puji Lestari.

Sementara, di kubu Kaya FC Iloilo, ada eks gelandang Persik Kediri, Marwin Angeles.

Pelatih United City FC, Marian Mihail, mengaku siap mengarungi musim baru Philippines Football League dan bakal menjadikan Nurhidayat sebagai salah satu pilar andalan.

"Kami siap untuk memulai liga, berharap bisa tampil baik demi memenuhi ekspektasi fans dan manajemen," ujar Marian Mihail.

"Nurhidayat datang untuk bermain dan dia dalam kondisi bagus. Dia berlatih sepanjang tahun, dan kini akan membantu tim lewat pengalaman dan kebugarannya," pelatih asal Rumani itu menambahkan.

Nurhidayat, di sisi lain, tak sabar melakoni laga pertama bersama klub barunya. Mantan pemain Persiraja Banda Aceh ini paham bahwa duel nanti bakal sarat gengsi.

"Lawan Kaya, katanya sih big match, karena biasanya United City dan Kaya ini memang memperebutkan posisi 1-2 di Liga Filipina," kata Nurhidayat.

"Saya ke sini (United City) untuk kejar AFC Championship karena tim ini potensinya sangat besar. Sama Kaya lah, dua tim itu," tambahnya.

Main di lapangan berumput sintetis milik Stadion Rizal Memorial pun juga tak dianggap penghalang. Sebab, Nurhidayat mengaku sudah terbiasa.

"Lapangan sintetis ga masalah sih menurut saya, karena saya sering main di lapangan sintetis, sebelum sepak bola profesional dulu sempat futsal. Dan, pernah kan main di sini SEA Games, jadi sudah terbiasa," bek 25 tahun itu melanjutkan.

Adapun Marwin Angeles tak kalah bersemangat. Usai membawa Kaya FC Iloilo juara, musim lalu, dia ingin terus tampil baik untuk mempertahankan gelar.

Sebagai informasi, Marwin dulu pernah setengah musim main untuk Persik Kediri di Liga 1 2021-2022, dengan total 12 penampilan.

Berposisi sebagai gelandang serang, anggota Timnas Filipina jebolan akademi Venezia FC ini bakal banyak bertarung dengan Nurhidayat.

"Kami sudah melakoni latihan terakhir jelang pertandingan besok, semua pemain bersemangat dan siap bertanding. Kami akan melakukan yang terbaik untuk mempertahankan gelar liga," kata Marwin Angeles.

"Kami tahu besok akan menjadi laga yang sulit, menghadapi tim yang ingin kembali membuktikan diri. Kami hanya perlu tampil maksimal untuk menang," pungkasnya.