sveosportu.com

– Tensi tinggi tersaji dalam pertandingan babak perempat final voli putra Olimpiade 2024 di Paris Expo Porte de Versailles antara Italia versus Jepang dan Prancis melawan Jerman. 

Setiap tim berusaha mengeluarkan performa terbaiknya karena tahu kekalahan berarti menutup harapan mereka untuk meraih medali di Olimpiade Paris. Ini membuat laga berjalan intens dan menarik. 

Tim Voli Putra Italia, yang datang ke Paris sebagai unggulan keempat, harus menantang seed 2, Jepang. Namun Gli Azzurri mampu lolos dari lubang jarum setelah memperlihatkan comeback luar biasa.

Apa yang dilakukan Simone Giannelli dan kawan-kawan adalah kebangkitan terhebat di Paris 2024 sejauh ini. Sempat kalah dua set dan nyaris tersisih usai tertinggal di set ketiga, sang juara dunia 2022 berhasil mengubah keadaan.

Setelah unggul di set pertama, Jepang kian nyaman dan melanjutkan momentumnya pada set kedua. Dan saat tampaknya Yuki Ishikawa cs akan menang 3-0, Italia justru mampu bangkit di saat-saat kritis.  

Pada akhirnya Gli Azzurri keluar sebagai pemenang berkat kesuksesan merebut set tiga hingga lima dengan skor 3-2 (20-25, 23-25, 27-25, 26-24, 17-15), yang diraih lewat kerja ekstra keras.

“Itu luar biasa. Pertandingan hampir selesai (untuk kemenangan Jepang), tetapi kami mampu melakukan comeback, dan saya masih tidak habis pikir bagaimana itu bisa terjadi,” kata opposite Italia Yuri Romano.

“Benar-benar membuat frustrasi. (Jepang) adalah salah satu tim terbaik di dunia,” imbuh setter sekaligus kapten Gli Azzurri Simone Giannelli.  

Pada pertandingan perempat final lainnya, tuan rumah Prancis juga dipaksa bekerja keras setelah sempat tertinggal 0-2 dari Jerman. Saat tekanan membesar, Les Blues perlahan bangkit mengejar ketertinggalan.

Mereka berhasil merebut set ketiga sebelum mengeklaim set keempat untuk memaksakan pertandingan lanjut ke set kelima atau penentuan. 

Dan, pasukan Andrea Giani yang sukses menuntaskan comeback luar biasa untuk menyegel tiket semifinal, dengan skor akhir 3-2 (18-25, 26-28, 25-20, 25-21, 15-13). 

Kebangkitan tersebut bisa diwujudkan tak lepas berkat kontribusi dua outside hitter senior Prancis, Earvin Ngapeth dan Trevor Clevenot, yang menyumbangkan total 41 poin dalam lima set. 

“Pertandingan yang benar-benar sulit. Kami harus berjuang sampai akhir. Merupakan kesuksesan besar bagi kami untuk mencapai semifinal, tetapi kami masih ingin lebih,” ujar kapten Prancis Benjamin Toniutti.

Dengan melaju ke babak empat besar, maka Les Bleus terus menjaga peluangnya untuk mempertahankan status sebagai juara bertahan Olimpiade. Pada edisi Tokyo 2020, mereka berhasil menyabet medali emas.

Selain Italia versus Prancis, semifinal voli putra juga akan mempertemukan dua tim kuat lainnya, Polandia dan Amerika Serikat yang lolos usai masing-masing membungkam Slovenia (3-1) dan Brasil (3-1).