sveosportu.com

- Ganda campuran Cina, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, sukses menutup perjuangannya di Olimpiade 2024 dengan raihan medali emas.

Medali emas itu didapatkan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong usai memenangi partai final yang dihelat di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Prancis pada Jumat (2/8/2024).

Menghadapi Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea Selatan), pasangan Cina tampil menggebrak sejak awal pertandingan dan langsung unggul 4-0.

Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong yang terus bermain menekan mampu mendominasi jalannya pertandingan sebelum menutup gim pertama dengan skor telak 21-8.

Memasuki gim kedua, momentum pertandingan sempat berubah kala Kim Won-ho/Jeong Na-eun mampu memberi persaingan yang lebih sengit.

Namun, perlawanan alot ganda campuran nomor delapan dunia itu tak berlangsung lama. Sempat imbang 4-4, Zheng/Huang lepas dari tekanan dan melesat 11-6 saat interval.

Keunggulan lima poin tersebut mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Zheng/Huang untuk terus mengontrol jalannya sisa pertandingan.

Hingga akhirnya, ganda campuran nomor satu dunia itu berhasil menutup gim kedua dengan skor 21-11 dan memenangi partai final Olimpiade 2024.

Bagi Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, kemenangan malam ini jelas sangat berarti karena melengkapi pencapaiannya sebagai ganda campuran terbaik di dunia.

Sebelum berangkat ke Olimpiade 2024, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong bisa dibilang sudah meraih nyaris segalanya di dunia bulu tangkis.

Sejak dipasangkan pada November 2017, Zheng/Huang tercatat sudah mengoleksi 34 gelar juara dalam kalender BWF World Tour Super termasuk tiga gelar dalam ajang World Tour Finals.

Mereka juga tercatat telah mengalungi satu medali emas Kejuaraan Asia, dua medali emas Asian Games, dan tiga medali emas Kejuaraan Dunia.

Zheng/Huang praktis tinggal membutuhkan medali emas Olimpiade untuk melengkapi koleksi gelar yang mungkin didapatkan bersama oleh sepasang pemain ganda campuran.

Peluang untuk melengkapi gelar itu sejatinya pernah didapatkan tiga tahun lalu kala mereka menembus final Olimpiade 2020 yang berlangsung di Tokyo, Jepang.

Sayang, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong yang saat itu juga berstatus unggulan pertama justru menelan hasil antiklimaks.

Mereka tumbang di tangan sesama wakil Cina, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping, dalam duel rubber game yang berkesudahan dengan skor 17-21, 21-17, 19-21.