sveosportu.com

– Tim boccia Indonesia berhasil memenangi satu medali perak dan dua perunggu Paralimpiade 2024 dari kompetisi sektor perorangan.

Muhammad Bintang Herlangga jadi sosok yang mempersembahkan medali perak untuk Indonesia dari nomor nomor Men’s Individual BC2 

Ia takluk dari Worawut Saengampa (Thailand) dengan skor 1-6 dalam partai puncak yang berlangsung di South Paris Arena pada Senin (2/9/2024) dini hari WIB.

Meski bukan medali emas yang berhasil diraih, Muhammad Bintang Herlangga telah menorehkan sejarah baru bagi Indonesia atas prestasinya ini.

Lewat pencapaian tersebut, Tim Merah Putih untuk kali pertama sukses merebut medali perak Paralimpiade dari cabang olahraga boccia.

Torehan sejarah ini makin spesial karena Paralimpiade 2024 adalah debut Indonesia di cabang olahraga boccia dalam multievent olahraga terbesar bagi atlet difabel itu.

Sementara itu, dua medali perunggu Paralimpiade 2024 dari cabor boccia dipersembahkan oleh Gischa Zayana dan Muhammad Afrizal Syafa.

Gischa Zayana meraih medali perunggu dari nomor Women’s Individual BC2 setelah menekuk wakil Britania Raya, Claire Taggart, dengan skor 5-2 pada Minggu (1/9/2023) malam waktu Indonesia.

Ini menjadi kejutan besar mengingat Paralimpiade 2024 merupakan multievent besar pertama Gischa Zayana sebagai atlet boccia.

“Senang banget, bersyukur banget. Tidak menyangka bisa mendapatkan medali perunggu ini. Kemenangan ini karena bantuan Allah SWT,” kata Gischa Zayana usai pertandingan.

Pesan sang ibunda sebelum terbang ke Paris pun menguatkan mentalitas bertanding Gischa Zayana sehingga dirinya bisa tampil konsisten meski berstatus debutan.

“Pesan dari mama, lakukan yang terbaik dan terus saja berdoa. Mama juga selalu mendoakan,” tutur Gischa Zayana.

Keberhasilan Gischa Zayana meraih medali perunggu kemudian diikuti Muhammad Afrizal Syafa yang bermain di nomor Men’s Individual BC1.

Pada laga perebutan perunggu, Muhammad Afrizal Syafa berhasil menang 5-3 atas David Smith (Britania Raya) yang berstatus pemain nomor satu dunia. 

Usai laga, Afriyal menyebut dirinya mendapat motivasi besar dari orang-orang yang ada di sekitarnya selama masa persiapan serta pertandingan.

“Ini semua berkat arahan para pelatih dan dukungan dari teman-teman yang bisa menguatkan saya. Alhamdulillah bisa mendapatkan medali perunggu,” ujarnya.

“Alhamdulillah saat di Brasil juga menang (lawan David Smith). Medali perunggu ini saya persembahkan untuk negara dan orang tua.”

Gischa Zayana dan Muhammad Afrizal Syafa masih berpotensi mempersembahkan medali Paralimpiade 2024 untuk kontingen Indonesia dari kategori beregu. 

Keduanya bersama Felix Ardi Yudha dijadwalkan turun berkompetisi pada nomor tim BC1/BC2 pada Selasa (3/9/2024).