sveosportu.com

  – Pelita Jaya Basketball Club menepati janjinya tampil serius di laga terakhir Round 2 Kualifikasi Basketball Champions League (BCL) Asia 2024 meski telah mengamankan tiket ke babak utama.     

Andakara Prastawa dan kawan-kawan memang telah dipastikan lolos ke babak utama BCL Asia 2024 usai menang 88-67 atas Prawira Harum Bandung dalam game kedua di BritAma Arena, Jakarta pada Rabu.

Itu kemenangan kedua Pelita Jaya setelah menundukkan wakil Malaysia NS Matrix Deers di pertandingan pembuka. Dan, pada Jumat (26/4/2024) malam, mereka melanjutkan tren positifnya di ibu kota.

Menghadapi Hong Kong Eastern Basketball, tim asuhan pelatih Johannis Winar menang dengan skor 76-71. Dalam game tersebut, Pelita Jaya hanya kalah perolehan poin pada kuarter ketiga.

“Jangan (sampai) kita bermain asal-asalan, di bawah dari standar yang kita, tetap bermain (maksimal). Kita berharap kalau bisa menang, kita menang. Saya selalu bilang mau menang di setiap pertandingan,” kata Coach Ahang, sapaan Johannis Winar, sebelum game versus HK Eastern.

Secara keseluruhan mereka memperlihatkan dominasi permainan lawan HK Eastern, seperti yang sudah ditunjukkan pada laga-laga sebelumnya. Meski sempat tertinggal 62-63 saat waktu tersisa empat menit.  

Tembakan tiga angka Reza Guntara mengembalikan momentum Pelita Jaya untuk kembali memimpin. Setelah itu, mereka mampu menjaga keunggulan hingga buzzer tanda pertandingan berakhir berbunyi.     

Kevin ‘KJ’ McDaniels menjadi top skorer untuk Pelita Jaya. Ia membukukan 31 poin plus 13 rebound. Lalu Diikuti JaQuori McLaughlin dengan 18 poin dan Brandon Jawato menyumbang 10 poin.

Kemenangan atas HK Eastern membuat Pelita Jaya mengakhiri kualifikasi BCL Asia 2024 dengan rekor 100 persen. Mereka satu-satunya tim yang tak terkalahkan sejak Round 1 di Ulaanbaatar, Mongolia.

Sementara bagi HK Eastern, kekalahan dari Pelita Jaya ini merupakan yang ketiga. Artinya, mereka tidak pernah sekalipun mendapatkan kemenangan dari tiga pertandingan kualifikasi di Jakarta.

Sayangnya, hasil berbeda didapatkan wakil Indonesia lainnya, Prawira Harum Bandung. Juara Indonesian Basketball League (IBL) 2023 gagal menyusul Pelita Jaya ke babak utama BCL Asia 2024.

Prawira harus mengubur mimpinya tampil di BCL Asia, Juni mendatang, setelah kalah overtime (OT) dari NS Matrix, 87-91. Ini membuat mereka menutup putaran kedua kualifikasi di peringkat ketiga.