- Laga kandang Timnas Indonesia versus Australia sangat dinantikan oleh Maarten Paes, salah satunya karena atmosfer luar biasa di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK).
Kiper asal klub FC Dallas itu merupakan wajah baru di skuad Garuda.
Debutnya terjadi pekan lalu, tepatnya saat menyambangi Arab Saudi pada laga pembuka Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (5/9/2024).
Tak lama lagi, Selasa (10/9/2024), Maarten Paes akan menjalani pengalaman baru lainnya, yakni tampil untuk pertama kali di hadapan puluhan ribu penggemar Timnas Indonesia yang memadati SUGBK, Jakarta.
"Jujur, saya sangat menantikannya. Dari beberapa potongan klip yang saya lihat, suporter di SUGBK sungguh luar biasa," kata Maarten Paes kepada awak media saat latihan di Stadion Madya, Senayan, Minggu (8/9/2024).
"Saya juga tak sabar mendengar anthem setelah pertandingan, kalau tidak salah 'Tanah Airku'. Itu merupakan momen spesial, saya ingin merasakan energi dari para suporter. Di Arab Saudi saja, suporter tandang kita sudah luar biasa, jadi saya mengharapkan lebih lagi di sini," tambahnya.
Soal persiapan, Maarten Paes mengatakan semua berjalan lancar. Memang ada kelelahan efek perjalanan panjang dari Jeddah, tapi kini pemulihan sudah dilakukan.
Mantan kiper NEC Nijmegen dan FC Utrecht itu berharap para pemain Timnas Indonesia terus mengasah kekompakan dan bisa meraih poin lagi kontra Australia.
"Saya rasa persiapan cukup bagus. Kami baru saja menempuh perjalanan panjang dari Arab Saudi, tapi kami memulihkan diri dengan baik juga. Sekarang kami sudah di Jakarta, dan siap kembali ke lapangan. Kami sangat bersemangat," kata Paes.
"Latihan hari ini cuma membiasakan diri setelah perjalanan jauh dan lanjut pemulihan. Kami coba mendapatkan kembali feel bermain, meningkatkan kekompakan, serta mematangkan taktik jelang lawan Australia," dia melanjutkan.
Satu hal yang disyukuri sang kiper adalah cuaca di Jakarta ternyata tak sepanas di Jeddah. Jadi, proses adaptasinya berjalan menyenangkan.
"Tidak buruk juga ya, adaptasi saya soal cuaca lancar. Arab Saudi lebih panas dan lembab, sementara di Jakarta justru agak sejuk, jadi sangat bagus. Apalagi saya latihan perdana juga di sini. Jujur, kondisi di Arab jauh lebih sulit dibandingkan di sini," ujar Paes.
Sekarang tinggal pembuktian di pertandingan sesungguhnya. Maarten Paes diharapkan bisa kembali tampil gemilang versus Australia, seperti yang dilakukannya saat melawan Arab Saudi.
Terkini Lainnya
Daftar Tim PUBG Mobile yang Sudah Lolos PMGC 2024
MDL Indonesia Season 10: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap
Yang Perlu Diketahui tentang Nutrisi dalam Pisang
Sejarah Panjang Patung Terracotta Warrior untuk Para Juara Shanghai Masters
Mengapa Toyota Tidak Mau Disebut Kembali ke Formula 1
Dua Atlet Berprestasi di Olimpiade Paris 2024 Dapat Apresiasi Khusus Aice
Selesaikan Tantangan, Puluhan Pelari Indorunners Berhasil Finis Perdana Full Marathon
Timor Leste Lolos ke ASEAN Championship 2024, Gabung Grup A
Jelang Berlaga di Asiana Cup 2024, TSI U-14 Matangkan Transisi
Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Timnas Indonesia