- Ruben Amorim siap memulai petualangan baru di kursi panas Manchester United.
Pelatih asal Portugal ini akan tampil dalam debutnya sebagai pelatih Manchester United lawan Ipswich Town, Minggu (24/11/2024) pukul 23.30 WIB.
Belum genap dua tahun, Manchester United kini kembali memiliki pelatih baru. Sejak kepergian Sir Alex Ferguson pada 2013 silam, sudah 9 pelatih berbeda mencoba menangani Tim Setan Merah.
Dari 9 pelatih tersebut, 6 di antaranya adalah pelatih tetap atau pelatih kepala sedangkan tiga lainnya pelatih sementara (interim).
Manchester United mengoleksi 7 gelar sepanjang 11 musim tersebut atau rata-rata 0,6 gelar per musimnya. Namun, dari 7 gelar tersebut tidak satu pun trofi Liga Inggris atau Liga Champions.
Bandingkan dengan Fergie yang total telah memberikan 38 gelar dari 27 tahun kariernya sebagai pelatih Man United, atau rata-rata 1,4 gelar per musim.
Dari 38 gelar tersebut, termasuk 13 gelar Liga Inggris dan 2 gelar Liga Champions. Ya, tentu saja tidak ada yang sebanding dengan Alex Ferguson jika ukurannya adalah gelar di Manchester United.
Namun, menarik untuk melihat seberapa jauh pencapaian para penerus Alex Ferguson di Manchester United.
Siapa yang lebih baik, trofi apa saja yang telah dimenangkan dari deretan pelatih tersebut setelah era Fergie, lalu berapa rata-rata poin yang diberikan barisan pelatih tersebut?
Berikut ini, menampilkan 6 pelatih Manchester United setelah era Alex Ferguson dan pencapaiannya di Tim Setan Merah:
1. David Moyes
David Moyes adalah pelatih pertama Man United setelah era Sir Alex Ferguson berakhir. Bahkan, Alex Ferguson sendiri yang merekomendasikan David Moyes kepada manajemen Manchester United.
Pilihan kepada David Moyes cukup masuk akal karena sebelum menangani Manchester United, pelatih asal Skotlandia ini telah 10 tahun melatih Everton.
David Moyes mengawali tugasnya di Manchester United dengan membawa tim ini juara Community Shield pada Agustus 2013 dengan mengalahkan Wigan, 2-0.
Namun, setelah itu, guncangan menghampiri Man United di mana dalam 10 laga awal di Liga Inggris, Manchester United mengalami tiga kekalahan dan hanya meraih 5 kemenangan.
David Moyes pun dipecat pada 22 April 2013. Posisinya kemudian digantikan oleh Ryan Giggs sebagai pelatih sementara.
Di akhir musim, Manchester United hanya berada di posisi ke-7 klasemen akhir Liga Inggris 2013-2014.
- Musim: 2013-2014 (hingga April 2014)
- Gelar: 1 Community Shield 2013
- Rata-rata Poin: 1,73
Manchester United memilih pelatih berpengalaman lainnya: Louis van Gaal. Setelah menangani Timnas Belanda di Piala Dunia 2014, Louis van Gaal pun menerima tantangan ini.
Namun, kariernya di Man United hanya dua musim. Manajemen memberikan kepercayaan kepada Louis van Gaal.
Musim pertama berakhir di peringkat ke-4 (2014-2015) dan musim kedua di posisi ke-5 (2015-2016).
Ya, musim keduanya, Louis van Gaal gagal membawa Manchester United meraih tiket Liga Champions, meski dia telah memberikan satu trofi, Piala FA.
- Musim: 2014-2015 dan 2015-2016
- Gelar: 1 Piala FA 2015-2016
- Rata-rata Poin: 1,81
Setelah sukses bersama Chelsea, Inter Milan, lalu Real Madrid, Jose Mourinho pun datang ke Manchester United di musim 2016-2017.
The Special One berhasil membawa Manchester United meraih tiga gelar: Liga Europa, Piala Liga Inggris, dan Community Shield.
Kini, gelar Liga Europa tersebut menjadi satu-satunuya gelar hingga saat ini yang diraih Manchester United setelah era Alex Ferguson.
Dari aspek jumlah trofi sepanjang kariernya sebagai pelatih Manchester United (hingga Desember 2018), Jose Mourinho dapat ditempatkan sebagai pelatih yang lebih banyak memberikan gelar.
Bahkan, pada 2017-2018, dia berhasil membawa Manchester United ke posisi kedua klasemen akhir Liga Inggris.
- Musim: 2016-2017, 2017-2018, dan 2018-2019 (hingga Desember 2019)
- Gelar: 3 (Community Shield 2016, Piala Liga Inggris 2016-2017, Liga Europa 2016-2017)
- Rata-rata Poin: 1,97
Terkini Lainnya
AC Milan vs Sassuolo: Paulo Fonseca Pasang Target I Rossoneri Juara Piala Italia
Cara Carlos Pena Hadapi Jadwal Padat Persija di Bulan Desember 2024
Intip Lawan Timnas Indonesia di ASEAN Championship 2024: Myanmar
Hasil Persis vs Barito Putera: Tanpa Gol di Manahan, Kedua Tim Lanjut Paceklik Menang
Trend Sweater Day: Amankah Berolahraga Memakai Sweater?
LTS U-14 Priangan Timur Diikuti 12 Tim, Pembinaan Pemain Makin Bergairah
Claudia Scheunemann Pede Bawa Timnas Putri Indonesia Juara ASEAN Women’s Cup 2024
Pembagian Grup Liga Nusantara 2024-2025 dan Stadion yang Digunakan
Daftar Pelatih Peserta ASEAN Championship 2024: Didominasi Juru Taktik Asia Timur
Prediksi dan Link Live Streaming Liga 2 2024-2025: Grup 3 Pekan 10