sveosportu.com

Persija Respons Sanksi FIFA, Direktur Utama Buka Suara

Persija Jakarta. (Deni Sulaeman/Skor.id)

- Persija Jakarta merespons sanksi FIFA yang dijatuhkan kepada klub dengan mengambil langkah cepat untuk membereskan permasalahan.

Persija tidak tinggal diam dalam menyikapi kabar sanksi FIFA berupa larangan merekrut pemain maksimal tiga periode bursa transfer atau 1,5 musim.

Direktur Utama Persija, Ambono Janurianto, menjamin ancaman sanksi Registration Ban tersebut tak akan dialami tim berjuluk Macan Kemayoran.

Hukuman dari FIFA itu muncul kerena adanya kewajiban Persija yang belum diselesaikan, saat mendatangkan pemain baru pada awal musim ini.

Karenanya, seperti tertuang dalam rilis resmi klub, Persija akan berkoordinasi dengan klub asal pemain yang bersangkutan dan membereskannya.

"Kami akan menyelesaikan kewajiban dengan klub terkait dalam waktu dekat sebelum bursa transfer baru dibuka," kata Ambono Janurianto, Rabu (3/4/2024).

Lebih lanjut ia menambahkan bahwa sanksi FIFA yang dijatuhkan kepada Persija diharapkan segera dapat dicabut setelah langkah cepat diambil.

Yakni ketika sudah ada kesepakatan dengan klub tersebut (klub asal pemain) dan seluruh kewajiban diselesaikan oleh pihak Macan Kemayoran.

persija jakmania vs pss
Para pemain Persija Jakarta memberi apresiasi terhadap dukungan Jakmania usai laga pekan ke-23 Liga 1 2023-2024 melawan PSS Sleman di Stadion Patriot Candrabagha, Bekasi, 16 Desember 2023. (Dok. Persija)

Sebelumnya diketahui ada lima klub Indonesia yang terkena larangan registrasi oleh FIFA, dari update mingguan yang dimuat di laman legal.fifa.com.

Selain Persija, terdapat Persikab Bandung, Persiraja Banda Aceh, Sada Sumut FC, dan Persiwa Wamena. Nama terakhir sudah dihukum sejak 12 Mei 2022.

Macan Kemayoran serupa dengan Persiraja yakni mulai dihukum sejak 26 Januari 2024. Batas waktunya sampai sanksi dicabut, alias belum ditentukan.

Tentunya hukuman tidak bisa melakukan registrasi alias aktivitas transfer pemain baru untuk lokal maupun internasional akan sangat merugikan bagi Persija.

Sebab dengan skuad yang ada saat ini, hasilnya belum memuaskan. Mereka hanya menempati peringkat ke-11 klasemen sementara Liga 1 2023-2024.

Peluang untuk lolos ke zona Championship Series hampir tertutup, bahkan dari 38 poin yang dimiliki jaraknya malah lebih dekat ke zona degradasi.

Dengan tersisa empat pertandingan di babak reguler, Persija tertinggal 11 poin dari tim peringkat keempat dan hanya unggul tujuh poin dengan tim posisi ke-16.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat