sveosportu.com

- Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, mengungkapkan timnya bisa kehilangan training center dalam kurun waktu tiga tahun ke depan.

Itu diungkapkan Mohamad Prapanca saat kegiatan Ngopi Bareng awak media di Store Persija Jakarta, Plaza Festival, Jakarta Selatan, Kamis (29/8/2024).

Ia mengungkapkan bahwa Persija Jakarta bakal kehilangan training center yang berada di Bojongsari, Depok, Jawa Barat.

"Saya mendapat kabar bahwa pemilik lahan dalam waktu tiga tahun ke depan akan membangun sesuatu di sana," ujar Mohamad Prapanca.

"Jadi kemungkinan tiga tahun itu kami harus pindah dan harus cari tempat baru," tambahnya.

Namun, Mohamad Prapanca mengatakan mendapatkan tantangan dari pemilik lahan, harus bisa membawa Persija prestasi dalam kurun tiga tahun tersebut.

"Tetapi pemilik lahan bilang kalau bisa berprestasi boleh tetap di sana. Artinya kalau memberikan prestasi itu berarti harus juara kan," pungkasnya.

Diketahui, pada tiga laga awal Liga 1 2024-2025, Persija Jakarta mampu menunjukkan performa apik.

Tim besutan Carlos Pena itu belum terkalahkan. Tercatat dalam tiga laga tersebut, Persija berhasil mendapatkan hasil dua kemenangan dan satu laga seri.

Dua kemenangan Persija didapat usai mengalahkan Barito Putera (3-0) pada laga pembuka. Kemudian, menumbangkan Persis Solo (2-1) dan satu laga tanpa gol saat bertandamg melawan Persita Tangerang.

Dengan tren positif itu, Mohamad Prapanca juga sedang mengusahakan selama bermain di laga kandang, timnya harus tampil di Jakarta.

Salah satunya, di laga pekan kelima melawan Dewa United pada 16 September 2024. Manajemen Persija sedang berupaya untuk memakai Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk menjadi kandang Macan Kemayoran.

Diketahui, Persija tak bisa memakai Jakarta International Stadium (JIS) karena salah satu penyanyi solo RnB, Bruno Mars akan menggelar konser di Indonesia pada 11, 13, dan 14 September 2024.

"Kami sudah melakukan upaya untuk menjalani laga di GBK. Kami pun sudah bersurat ke GBK," ujar Mohamad Prapanca. 

"Besok saya dipanggil Dirut GBK, karena kami kan paham juga sebenarnya kalau stadion itu, untuk dipakai konser pasti rumpuntya rusak, dan butuh waktu untuk pemulihannya," ucapnya.