– Setelah apa yang terjadi di Grand Prix Prancis, juara dunia bertahan MotoGP Francesco Bagnaia sudah tahu siapa saja rival beratnya dalam mempertahankan titel musim ini.
Pembalap Ducati Lenovo Team meyakini Jorge Martin dan Marc Marquez adalah ancaman utama. Pecco, sapaan Bagnaia, merasa mereka bertiga adalah protagonis utama dalam perburuan gelar MotoGP 2024.
Selama race di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Minggu (12/5/2024), Pecco Bagnaia kembali terlibat pertarungan dengan sesama pengendara Desmosedici Martin (Pramac Racing) dan Marquez (Gresini Racing).
Pada akhirnya Jorge Martin yang keluar sebagai pemenang, menyabet podium utama grand prix keduanya musim ini. Ia juga memperlebar keunggulan sebagai pemuncak klasemen menjadi 38 poin atas Bagnaia.
Pecco Bagnaia, yang memimpin hampir sepanjang balapan 27 lap GP Prancis, harus menerima kenyataan finis di urutan ketiga setelah disalip Marc Marquez pada pengujung lomba.
Menjadi runner-up balapan utama serta sprint di Le Mans membuat Marquez melesat di klasemen. Ia kini ada di peringkat ketiga dengan koleksi 89 poin, terpaut 40 angka dari Martin dan dua poin dari Bagnaia.
Melihat bagaimana akhir pekan di Le Mans berjalan, Pecco Bagnaia percaya bahwa dirinya, Martin, dan Marquez adalah tiga yang terbaik di grid setelah lima GP musim ini dalam segi konsistensi.
Tak mengejutkan pula bila kemudian juara dunia dua kali kelas premier tersebut menganggap GP Prancis sebagai gambaran atau pratinjau soal siapa saja yang akan terlibat dalam perebutan gelar MotoGP 2024.
“Bagi saya, saat ini, kami bertiga adalah pembalap terlengkap di kejuaraan. Pembalap-pembalap lain cukup kencang untuk memiliki performa hebat dan mampu memenangi balapan. Tetapi saya kira dalam hal kecepatan dan konsistensi, kami pembalap paling lengkap,” tutur Bagnaia dikutip dari Motorsport.
“Dan, tanpa crash yang dialami Jorge (Martin) di Jerez, (Top 3 GP Spanyol) saya rasa akan sama seperti di sini (Le Mans). Jadi, menurut saya untuk pertarungan gelar, kurang lebih akan seperti ini,” imbuhnya.
Pecco mungkin terlalu cepat berasumsi, tetapi jika melihat tren setelah lima putaran musim 2024, analisis yang dilontarkannya masuk akal. Sejauh ini, baru tiga pembalap yang telah memenangi GP.
Pecco Bagnaia dan Jorge Martin masing-masing dua kali. Satu pembalap lainnya adalah Maverick Vinales. Namun, setelah kemenangan di GP Amerika, rider Aprilia Racing tersebut kesulitan menembus tiga besar.
Sementara Marc Marquez makin nyaman di atas Ducati Desmosedici setelah meninggalkan tim pabrikan Honda. Sang juara dunia delapan kali total telah lima kali naik podium, tiga di antaranya runner-up sprint.
Banyak pihak meyakini hanya soal waktu The Baby Alien bisa meraih kemenangan pertamanya bersama Gresini musim ini. Performa Marquez pun membuatnya kini berpeluang dipromosikan ke tim ofisial Ducati.
Terkini Lainnya
Indonesia Perjuangkan Pencak Silat Bisa Dipertandingkan di Olimpiade Los Angeles 2028
Prediksi dan Link Live Streaming Persik vs Madura United di Liga 1 2024-2025
M6: Team Liquid ID Susul RRQ ke Knockout Stage
Intip Lawan Timnas Indonesia di ASEAN Championship 2024: Filipina
Game Anyar Garena, Delta Force, untuk PC Resmi Meluncur
Prediksi dan Link Live Streaming Semen Padang vs Persija di Liga 1 2024-2025
Update Bursa Transfer Pro Futsal League 2024-2025 Periode Awal Musim
Liga 2 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap
Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap
M6: Team Liquid ID Harus Lewati Twisted Mind untuk Lolos ke Knockout Stage