sveosportu.com

- Timnas U-23 Indonesia dipastikan bakal menghadapi Guinea U-23 pada babak play-off untuk memperebutkan satu tiket ke Olimpiade 2024.

Timnas U-23 Indonesia harus menjalani laga itu setelah finis di posisi keempat Piala Asia U-23 2024. Hal yang sama juga diraih Guinea U-23 yang berstatus sebagai peringkat keempat Piala Afrika U-23 2023.

Dilihat dari jadwal yang ada, kedua tim akan bertanding dalam format pertandingan tunggal di Clairefontaine, Prancis, 9 Mei 2024.

Lantas, seperti apa profil kekuatan Guinea U-23? Berikut ulasannya:

Guinea U-23 saat ini dilatih oleh Charles Paquille. Dia adalah pelatih berusia 49 tahun. Dia memiliki karier yang cukup lama di klub asal Prancis, Frejus-Saint-Raphael FC yang berkompetisi di kasta keempat Liga Prancis.

Sejak 28 April 2022, dia bertugas sebagai asisten pelatih Timnas Guinea, dan akhirnya diberikan kepercayaan menjadi pelatih Guinea U-23 sejak 25 Juli 2023. Dalam penerapan taktiknya, Charles Paquille menggunakan skema 4-3-3 di Guinea U-23.

Sebagai tim, Guinea U-23 juga sama seperti Timnas U-23 Indonesia yang berstatus sebagai tim debutan di Piala Afrika U-23 2023. Prestasinya pun sama yakni menempati peringkat keempat ajang tersebut.

Beberapa tim besar yang berhasil mereka singkirkan untuk meraih peringkat keempat Piala Afrika U-23 2023 di antaranya Ghana dan Kongo.

Terakhir, mereka tercatat melakukan uji coba pada 22 Maret 2024 melawan Amerika Serikat U-23 yang juga disiapkan untuk ke Olimpiade 2024. Dalam uji coba tersebut, Guinea U-23 kalah dengan skor telak 0-3.

Dilihat dari daftar yang ada dalam laga itu, ada 21 pemain yang disertakan oleh pelatih Charles Paquille. 

Tercatat, dari jumlah itu ada 18 pemain yang berkiprah di klub luar negeri. Rinciannya, 16 pemain membela klub Eropa dan dua lainnya memperkuat klub negara lain di Afrika. Sehingga hanya tiga pemain yang berasal dari klub lokal.

Bahkan, salah satu pemain yang berkiprah di Eropa adalah rekan setim pemain Timnas Indonesia, Shayne Pattynama, di klub Belgia, KAS Eupen, yaitu Keita Amadou. Pada musim ini, pemain berusia 22 tahun itu dimainkan dalam 27 pertandingan Belgian Pro League dan telah mencetak satu gol dan satu assist.

Selain itu, ada dua pemain senior yang juga sudah disertakan dalam uji coba tersebut. Mereka adalah Youla Mohamed (27 tahun) yang berposisi sebagai gelandang dan memperkuat klub Prancis, Avoine OCC. Satu lagi adalah bek senior Diallo Amadou Kalabane (28 tahun), yang memperkuat klub Swedia, Orebro Syrianska.

Berikut daftar pemain Guinea U-23 berdasarkan uji coba terakhir menghadapi Amerika Serikat U-23, 22 Maret 2024:

Sandali Condé (21/SV Stripfing, Austria), Camara Samhkou (20/Stade-Laussane-Ouchy, Swiss), Camara Mohamed Chérif (21/Hafia FC, Guinea), Soumah Mohamed (21/Jong KAA Gent, Belgia), Camara Fodé (21/CS Sfaxien, Tunisia), Camara Ahmadou (20/Raja Casablanca, Maroko), Bah Elhadj (22/USL Dunkerque, Prancis), Camara Ousmane (22/FC Annecy, Prancis), Bah Algassime (21/Olympiacos, Yunani), Bangoura Sékou Tidiany (22/Tuzlaspor, Turki), Keita Haladj Madiou (19/Auxerre B, Prancis), Cissé Bangaly (21/SOAR, Guinea), Condé Ousmane (19/CD Leganes B, Spanyol), Keita Amadou (22/KAS Eupen, Belgia), Camara Issiaga (19/OGC Nice B, Prancis), Diallo Mamadou Selu (20/Alaves B, Spanyol), Traoré Sory (19/AC Horsens, Denmark), Keita Mory (18/Hafia FC, Guinea), Youla Mohamed (27/Avoine OCC, Prancis), Bangoura Djibril (22/FC Versailles, Prancis), Diallo Amadou Kalabane (28/Orebro Syrianska, Swedia)
Pelatih: Charles Paquille