sveosportu.com

- Persija Jakarta mengusung misi untuk memperbaiki peringkat mereka dari musim lalu di Liga 1 2024-2025.

Pelatih baru didatangkan asal Spanyol, Carlos Pena, untuk menggantikan peran Thomas Doll. Carlos Pena pun ditargetkan minimal bisa menembus posisi empat besar di Liga 1 2024-2025.

Tidak banyak perombakan pemain yang dilakukan Persija baik dari sisi lokal maupun asing. Pada turnamen pramusim Piala Presiden 2024, skuad Macan Kemayoran setidaknya sudah membuktikan bisa bersaing dengan menempati posisi keempat.

Capaian Musim Lalu

Performa Persija Jakarta bisa dibilang mengecewakan pada Liga 1 2023-2024. Mengusung target juara, setelah pada musim sebelumnya finis di posisi kedua, Persija justru tampil di bawah ekspektasi.

Banyaknya pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia dari mulai kelompok umur hingga senior, juga disebut sebagai salah satu yang membuat Thomas Doll kesulitan untuk mengatur komposisi skuadnya.

Sempat berada di papan atas, kemudian juga terpuruk ke papan bawah, Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan pun akhirnya hanya bisa finis di posisi kedelapan dengan 48 poin dari 34 laga yang telah dijalani.

Analisis Kekuatan Per Lini

Jika melihat materi pemain yang ada, Persija sebenarnya masih dalam kategori tim yang bisa menjadi pesaing untuk juara.

Mengingat, mereka tidak banyak melakukan perubahan dan terdapat banyak pemain berlabel Timnas Indonesia dari kelompok umur hingga senior.

Untuk posisi penjaga gawang, Andritany Ardhiyasa posisinya tampaknya masih belum bisa tergantikan sebagai pilihan utama. Cahya Supriadi pun masih menjadi kiper muda yang diharapkan bisa melapis jika sewaktu-waktu Andritany harus absen.

Lini belakang, duet Timnas Indonesia Rizky Ridho dan Muhammad Ferarri tampaknya bakal menjadi pilihan utama bersama dengan Ondrej Kudela. Hanya saja, untuk pelapis ketiganya Persija masih butuh tambahan pemain lagi yang berpengalaman dan berkualitas.

Untuk posisi lini tengah, terdapat tenaga asing baru Ramon Bueno yang diharapkan bisa menjadi feeder dari lini belakang ke lini depan. Tapi jika berkaca dari performanya di Piala Presiden 2024, pemain asal Spanyol itu sepertinya masih butuh waktu untuk nyetel dengan permainan tim.

Maciej Gajos dan Hanif Sjahbandi tampaknya bakal menjadi duet yang diandalkan pelatih Carlos Pena di lini tengah pada musim depan.

Para pemain sayap di lini depan seperti Riko Simanjuntak, Witan Sulaeman, dan Ryo Matsumura juga membuat Carlos Pena harus berpikir keras jika ingin mencadangkan salah satunya. 

Lini depan sudah dipastikan bakal bergantian atau diduetkan antara Gustavo Almeida dan Marko Simic.

Jangan lupakan juga para pemain muda yang permainannya semakin matang seperti Dony Tri Pamungkas, Resky Fandi Witriawan, dan Muhammad Rayhan Hannan.

Prediksi di Liga 1 2024-2025

Sebagai salah satu tim besar di Indonesia, Persija memang selalu menjadi favorit untuk menjuarai Liga 1 di setiap musimnya.

Namun pada musim ini tampaknya cukup realistis jika mereka menargetkan bisa finis di posisi empat besar.

Profil Persija Jakarta

Julukan: Macan Kemayoran

Kelahiran: 28 November 1928

Home Ground: Jakarta International Stadium dan SUGBK

Presiden/CEO: Mohamad Prapanca

Suporter: The Jakmania

Daftar Pemain Persija Jakarta

Kiper: 26 Andritany Ardhiyasa, 50 Cahya Supriadi, 22 Hafizh Rizkianur

Bek: 2 Ilham Rio Fahmi, 5 Rizky Ridho, 11 Firza Andika, 17 Ondrej Kudela, 23 Hansamu Yama Pranata, 27 Dia Syayid, 28 Alwi Fadilah, 30 Meshaal Hamzah, 33 Akbar Arjunsyah, 41 Muhammad Ferarri, 77 Dony Tri Pamungkas 

Gelandang: 6 Ramon Bueno, 7 Ryo Matsumura, 8 Syahrian Abimanyu, 10 Maciej Gajos, 15 Raka Cahyana, 18 Resa Aditya, 19 Hanif Sjahbandi, 21 Alfriyanto Nico, 24 Resky Fandi Witriawan, 25 Riko Simanjuntak, 52 Jehan Pahlevi, 57 Aditya Warman, 58 Muhammad Rayhan Hannan

Penyerang: 9 Marko Simic, 48 Zahaby Gholy, 70 Gustavo Almeida, 78 Witan Sulaeman 

*) Angka di depan nama adalah nomor punggung

Staf Kepelatihan Bali United

Pelatih Kepala: Carlos Pena (Spanyol)

Asisten Pelatih: Ricky Nelson, Robert Morledge (Inggris)
Pelatih Fisik: Ilham Ralibi
Pelatih Kiper: Hendro Kartiko
Analis Video: Uzzy Assidra