sveosportu.com

- Timnas U-19 Indonesia bersiap mengikuti ASEAN U-19 Championship 2024 yang digelar di Surabaya, 17-29 Juli mendatang.

Pasukan Indra Sjafri berharap bisa merebut gelar juara di hadapan para pendukung, sekaligus yang pertama sejak 2013.

Namun, sebelum itu, mereka harus bisa melewati fase grup terlebih dulu dengan mulus. Maklum, hanya juara grup yang otomatis lolos ke semifinal. 

Sebagai tuan rumah, Timnas U-19 Indonesia tergabung di Grup A bersama Filipina U-19, Kamboja U-19, dan Timor Leste U-19.

Cukup mudah di atas kertas, tapi belum tentu di lapangan.

Berikut memaparkan kekuatan salah satu calon lawan Garuda Muda, yakni Kamboja U-19:

Profil pelatih

Federasi Sepak Bola Kamboja (CFF) menunjuk Phea Sopheaktra sebagai pelatih Timnas U-19 Kamboja untuk ASEAN U-19 Championship 2024.

Ini merupakan pertama kalinya Phea menjadi pelatih kepala di level internasional.

Sebelumnya, dia hanya menjabat sebagai asisten pelatih tim berjuluk Angkor Warriors tersebut, yakni pada 2019 dan 2021.

Salah satu pencapaian Phea adalah membawa Kamboja lolos ke fase gugur sepak bola SEA Games (2019) untuk kali pertama bersama pelatih Felix Dalmas.

Adapun di level klub, Phea Sopheaktra terakhir menangani Tiffy Army FC di Cambodian Premier League 2023-2024. Dia membawa tim tersebut finis di peringkat kelima.

Pemain kunci

Kamboja U-19 kali ini membawa generasi baru yang cukup menarik. Bahkan, di antara mereka ada pemain diaspora juga.

Sosok tersebut adalah Lucca Lim, remaja 17 tahun dengan beragam latar belakang.

Lucca lahir di Thailand dari ayah berkebangsaan Kamboja dan ibu asal Selandia Baru. Hal itu membuatnya bisa membela tiga negara.

Meskipun tumbuh besar di Selandia Baru dan berkarier di sana bersama Melville United, Lucca justru memilih Kamboja.

Lucca Lim merupakan seorang gelandang berbakat dan bisa main di beberapa posisi. Naturalnya, dia beroperasi di sentral lapangan, tapi bisa juga melebar ke sisi kanan.

Kiprah di Piala AFF U-19

Sejak 2002, ketika kompetisi masih bernama Piala AFF U-20, Kamboja sudah rutin berpartisipasi. Sayangnya, performa mereka memang belum memuaskan. 

Sejauh ini, Kamboja tak sekali pun mampu lolos dari fase grup.

Total, 11 kali mereka main di Piala AFF U-19 (termasuk 2002 dan 2007 di U-20), namun selalu karam sejak awal.

Performa terbaik Kamboja U-19 mungkin di edisi 2015, saat mereka hampir lolos sebagai runner-up Grup A tapi kalah selisih gol dari tuan rumah Laos.

Terakhir, di Piala AFF U-19 2022, The Angkor Warriors juga kalah bersaing dengan Malaysia dan Laos.

Perkiraan formasi

Kamboja U-19 (4-2-3-1): Phai Chhaiya; Voeurn Sokkosal, Chhin Vennin, Chheang Kimsong, Sonn Thavisiv; Em Chhumsideth, Lim Visal; Sa Usos, Lucca Lim, Sorm Borith; Pheouk Thathai;

Pelatih: Phea Sopheaktra