- Nama Raul Asencio sedang menjadi perbincangan, setelah mendapat kesempatan tampil bersama tim senior Real Madrid.
Kesempatan tersebut diperoleh Raul Asencio, ketika Real Madrid menjamu Osasuna pada jornada ke-13 La Liga (Liga Spanyol) 2024-2025.
Raul Asencio masuk pada menit ke-30, menggantikan Eder Militao yang mengalami cedera ACL, yang membuatnya akan kembali absen panjang.
Kesempatan tersebut tidak disia-siakan oleh Raul Asencio untuk mencuri perhatian, ia bagaikan mendapat berkah di balik musibah.
Selain tampil solid sepanjang pertandingan yang dimenangkan Real Madrid dengan skor 4-0 itu, bek berusia 21 tahun tersebut juga menyumbang satu assist.
Assist tersebut ia ciptakan untuk gol Jude Bellingham yang tercipta pada menit ke-42.
Ketenangannya dalam memainkan bola di lini belakang, dan akurasi umpan terarah membuat Raul Asencio mencuri perhatian di laga debutnya.
Berikut ini mencoba merangkum profil Raul Asencio, bek muda milik Real Madrid.
Profil Raul Asencio
Raul Asencio lahir di Las Palmas de Gran Canaria, Spanyol, pada 13 Februari 2003.
Pada masa kecilnya, ia bermain untuk tim lokal di kotanya, Veteranos del Pilar, kemudian ke Las Palmas hingga usia 14.
Selanjutnya Asencio bergabung ke akademi Real Madrid, La Fabrica, dan sejak saat itu bakatnya mulai dikenal.
Ketika bermain di akademi, bek dengan tinggi 1,84 meter itu disebut sebagai pemain bertahan paling menjanjikan dari La Fabrica.
Sebelumnya ia juga pernah beberapa kali dipanggil Carlo Ancelotti untuk menjadi pelapis tim utama.
Penampilannya pada saat Real Madrid menghadapi Osasuna membuat Asencio mulai digadang-gadang menjadi bek andalan Real Madrid di masa depan.
Ia bahkan dapat melwati Jesus Vallejo dalam daftar pemain belakang Real Madrid.
Asencio lebih dipilih Carlo Ancelotti dibandingkan seniornya tersebut yang menjadi penghuni bangku cadangan.
Skandal Raul Asencio
Meski namanya melejit, ada hal lain yang kembali mengemuka, yaitu mengenai skandal yang menyeret nama Asencio.
Dilansir dari AS, Asencio menjadi salah satu dari empat pemain akademi Real Madrid yang diinvestigasi, atas penyebaran video seks yang melibatkan anak di bawah umur.
Kasus tersebut terjadi pada September 2023, dan saat ini masih di dalam tahap penyelidikan.
Menurut beberapa sumber, salah satunya Revelo, mengungkapkan bahwa Asencio tidak berada di lokasi kejadian saat video direkam.
Namun, ia berada di lokasi lain dengan seorang gadis, meski mereka semua sedang melakukan sebuah perjalanan.
Kasus ini membuat Asencio tetap dalam penyelidikan, meski tidak ada di lokasi kejadian ia diduga terlibat dalam penyebaran video.
Real Madrid dikabarkan mencoba mengurangi kebisingan di sekitarnya dan tak terlalu mengekspose sang pemain.
Namun, ketika pada laga melawan Alaves tahun lalu, Real Madrid tak memasukkannya ke daftar pemain cadangan, karena Asencio harus memberi keterangan di pengadilan.
Keputusan bersalah atau tidaknya Asencio kini hanya menunggu waktu dan putusan pengadilan.
Dikutip dari Nogomania, Seorangg jurnalis Spanyol, Fonzo Loaiza, sempat menyinggung debut Asencio bersama Los Blancos.
"Namanya Raul Asencio, dan dia adalah salah satu pemain muda yang diselidiki karena menyebarkan video cabul yang melibatkan anak di bawah umur. Hari ini, dia memulai debutnya untuk tim utama. Salah satu korban merasa mereka tidak dihukum dan bahwa klub melindungi mereka. Media bungkam," ujarnya.
Terkini Lainnya
Prediksi dan Link Live Streaming Borneo FC vs PSIS di Liga 1 2024-2025
Jadwal dan Link Live Streaming F1 GP Abu Dhabi 2024: 5 Alasan Tak Boleh Lewatkan Race Final
Hadirkan Festival Sepak Bola Keluarga, FUTFEST Akan Kirim Pemain Muda Indonesia ke Jepang
Toy Story x Adidas Samba Woody Akan Dirilis Musim Semi 2025
Thomas Ian Griffith Keluar di Cobra Kai Season 6
PUBG Mobile Gelar Watch Party Grand Final PMGC 2024 di Dua Kota
Shin Tae-yong Coret 3 Pemain Jelang Lawan Myanmar di ASEAN Championship 2024
Indonesia Perjuangkan Pencak Silat Bisa Dipertandingkan di Olimpiade Los Angeles 2028
Prediksi dan Link Live Streaming Persik vs Madura United di Liga 1 2024-2025
M6: Team Liquid ID Susul RRQ ke Knockout Stage