- Rangkaian laga turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 1000 Malaysia Open 2025 yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur resmi berakhir pada Minggu (12/1/2025).
Hasilnya, Cina yang menempatkan wakilnya di setiap partai final Malaysia Open 2025 gagal berpesta lantaran hanya mampu membawa pulang satu gelar dari Negeri Jiran.
Pada partai final pertama Malaysia Open 2025 yang memainkan nomor ganda putri, Cina gagal merebut gelar juara usai Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian kalah di tangan Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto (Jepang).
Sempat merebut gim pertama, Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian pada akhirnya tumbang dengan skor akhir 21-17, 15-21, 15-21 dalam waktu 1 jam 35 menit.
Setelah itu, partai final ideal tersaji di Axiata Arena kala Wang Zhi Yi (Cina) yang berstatus unggulan kedua menantang tunggal putri nomor satu dunia, An Se-young (Korea Selatan).
Sedikit di luar dugaan, Wang Zhi Yi sedikit kesulitan mengimbangi permainan An Se-young terutama pada gim kedua sebelum akhirnya kalah 17-21, 7-21.
Memasuki partai ketiga, Cina lagi-lagi gagal menuai gelar juara kali ini via Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping yang berstatus ganda campuran nomor satu dunia.
Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping kalah rubber game dari Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran (Thailand) dengan skor 13-21, 21-19, 18-21.
Tim Bulu Tangkis Cina akhirnya sukses merebut gelar juaranya pada tahun ini lewat Shi Yu Qi yang turun pada partai final keempat Malaysia Open 2025.
Menghadapi Anders Antonsen (Denmark) yang menduduki peringkat dua ranking BWF, Shi Yu Qi menunjukkan performa yang dominan.
Tunggal putra nomor satu dunia itu hanya butuh 39 menit untuk menyudahi perlawanan Anders Antonsen dengan skor akhir 21-8, 21-15.
Sayang, langkah Shi Yu Qi gagal diikuti oleh Chen Bo Yang/Liu Yi kala bersua Kim Won-ho/Seo Seung-jae (Korea Selatan) di partai final ganda putra.
Sempat merebut gim pertama, Chen Bo Yang/Liu Yi justru harus mengakui ketangguhan lawan dan kalah dengan skor 21-19, 12-21, 12-21.
Dengan demikian, Korea Selatan keluar sebagai "juara umum" Malaysia Open 2025 karena mampu merebut dua gelar juara dari lima nomor yang dipertandingkan.
Sementara itu, Cina untuk sementara sejajar dengan Thailand dan Jepang karena sama-sama mengantongi satu gelar dari rangkain kompetisi BWF World Tour 2025 yang baru saja dimulai.
Terkini Lainnya
Bojan Hodak Santai Tanggapi Laga di Kandang Persija
Paul Scholes Sebut Man United Berisiko Terdegradasi Musim Depan
Ikuti Kursus Coach Educator, Ismed Sofyan Dapat Banyak Wawasan Baru
Binna Banua U-15 Tampil Mengesankan, Catat 9 Gol dan Punya Penyerang Tajam
Prediksi dan Link Live Streaming Babak Play-Off Degradasi Liga 2 2024-2025: Pekan 7 Grup J dan K
Rekap Hasil Liga Nusantara 2024-2025: Duel Dilanjutkan, Perserang Bikin Persipasi Degradasi
Ansu Fati Masih Ingin Bersaing Rebut Posisi di Barcelona
Timnya Dihantam Badai Cedera, Pelatih Timnas Australia Waspadai Patrick Kluivert
Jordi Amat Akhirnya Starter di Liga Champions Asia 2024-2025, JDT Menang Tandang
Madura United Kantongi Tiket Semifinal EPA U-16, Alumni LTS Jadi Topskor Sementara