sveosportu.com

Resmi Latih Persema, Ahmad Bustomi Cari Pemain Cerdas

Ahmad Bustomi, Pelatih Persema Malang. (Foto: Dok. Persema Malang/Grafis: Yusuf/Skor.id)

- Meski belum ada kepastian mengenai kompetisi amatir untuk musim 2024-2025, salah satu klub legendaris Jawa Timur, Persema Malang, sudah bersiap.

Salah satunya, dengan melakukan perekrutan pelatih. Adalah eks gelandang Timnas Indonesia, Ahmad Bustomi, yang resmi dikontrak menjadi pelatih kepala Persema Malang untuk musim 2024-2025.

Hal itu diumumkan manajemen Persema di Lapangan Tunggulwulung, Kota Malang, Sabtu (19/10/2024). Bustomi diperkenalkan bertepatan dengan latihan perdana tim berjulukan Laskar Ken Arok itu untuk musim 2024-2025.

Ahmad Bustomi, sosok yang tidak asing lagi bagi pencinta sepak bola Indonesia, memiliki rekam jejak yang gemilang sebagai pemain. Selama berkarier, ia telah memperkuat berbagai klub dengan nama besar seperti Arema, Persija Jakarta, PSMS Medan, Persela Lamongan, bahkan pernah menjadi pemain Persema pada musim 2005-2008. 

Bustomi memang memulai karier sebagai pemain di Persema Junior. Pemain yang pernah merayakan gelar juara Indonesia Super League bersama Arema itu juga menjalani debut profesional bersama Persema Malang.

Selain itu, dia menjadi andalan lini tengah Timnas Indonesia pada periode 2010-2014.

Dengan pengalaman yang dimilikinya, pelatih berusia 39 tahun itu diharapkan bisa membimbing para pemain Persema Malang. Seleksi pemain pun langsung dilakukan oleh pelatih yang punya panggilan Cimot ini.

"Saat ini progres tim seleksi sambil jalan. Jadi, akan ada evaluasi setiap minggu. Jumlah pemain juga masih menyesuaikan. Akan ada pemain yang keluar dan masuk. Sambil kami menunggu kepastian regulasi dan kapan kompetisi musim ini akan dimulai," kata Ahmad Bustomi, dalam rilis resmi klub.

Lebih lanjut, Bustomi juga mengungkapkan karakter pemain yang dicarinya.

"Kami ingin membangun tim dengan karakter Malang, yang bisa bermain cepat dan keras. Namun, sepak bola sekarang juga sudah berkembang. Kami juga ingin pemain yang cerdas. Jadi harus ada karakter Malang-nya dan cerdas sesuai sepak bola sekarang," jelas eks pemain Mitra Kukar ini.

Saat ini, Bustomi sedang menjalani proses pendidikan kepelatihan dengan mengikuti lisensi kepelatihan A AFC. Hal ini menunjukkan komitmennya untuk terus belajar dan mengembangkan diri di dunia kepelatihan.

“Sebenarnya kalau melihat pemainnya sekarang, rasanya saya masih bisa bermain. Namun, saya sudah putuskan kalau cukup. Jadi mulai musim ini saya putuskan untuk lebih fokus menjadi pelatih Persema,” ujar Ahmad Bustomi.

"Kursus kepelatihan ini juga tidak akan mengganggu program tim. Sebab, saya sudah bikin program untuk tim dan tinggal dijalankan. Di sini juga ada coach Jaya Teguh Angga yang akan pimpin latihan. Jadi, tidak ada masalah jika saya ambil lisensi," jelasnya.

Bustomi pun memiliki visi yang jelas untuk membawa Persema Malang ke level yang lebih tinggi. Visi tersebut sesuai dengan target dan harapan yang disampaikan oleh manajemen klub Persema Malang padanya sebagai pelatih.

Persema Malang mengusung tema #RiseToGlory pada musim 2024-2025. Asisten manajer Persema, Jayadi, menilai Persema merupakan tim yang besar dan pernah bermain di kasta tertinggi. Kejayaan di masa lalu itu coba digaungkan lagi.

“Saya ingin Persema Malang menjadi tim yang disegani dan diperhitungkan di kancah sepak bola Indonesia. Saya juga ingin membangun akademi sepak bola yang kuat untuk menghasilkan pemain-pemain muda berbakat,” ucap Jayadi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat