sveosportu.com

- Buriram United kembali merengkuh gelar juara Thai League 1 untuk kali ketiga beruntun.

Itu setelah rival terdekat mereka, Bangkok United, kalah telak 0-3 di kandang Police Tero pada Jumat (17/5/2024) malam.

Dengan demikian, Buriram United tak perlu berkeringat untuk memastikan titel Thai League 1 2023-2024.

Sebab, jarak mereka dengan sang pesaing kini tetap 5 poin, dengan Bangkok United hanya menyisakan satu pertandingan lagi.

Jadi, apa pun hasil laga Buriram United di markas Uthai Thani, Sabtu (18/5/2024), takkan berpengaruh.

Buriram United juga masih ada pertandingan pamungkas melawan Khonkaen United pada 26 Mei mendatang.

Keberhasilan ini tak hanya melengkapi hat-trick juara Buriram United sejak 2021-2022, tapi juga mempertajam rekor mereka sebagai pengoleksi gelar terbanyak di kasta elite Liga Thailand (10).

Berikutnya, tim asuhan Jorginho akan berupaya mempertahankan gelar Piala Liga Thailand.

Saat ini, mereka sudah menjejak di semifinal, dengan duel melawan Muangthong United akan dihelat pada Rabu (22/5/2024) mendatang.

Seperti liga domestik, Buriram United juga berpeluang meraih titel ketiga beruntun sejak 2021-2022.

Sayangnya, mimpi mencetak torehan spektakuler, yakni hat-trick treble, sudah kandas. Theerathon Bunmathan dan kawan-kawan gugur di babak ketiga Piala FA Thailand pada Februari lalu, 

Padahal, dua musim terakhir, mereka selalu mampu mengawinkan tiga gelar domestik, yaitu Thai League 1, Piala FA Thailand, dan Piala Liga Thailand.

Nasib dua pemain Indonesia

Seperti diketahui, pada paruh kedua Thai League 1 2023-2024, ada dua pemain asal Indonesia yang datang mengadu nasib.

Mereka adalah Yanto Basna (PT Prachuap FC) dan Asnawi Mangkualam (Port FC). 

Jelang akhir kompetisi, nasib keduanya bertolak belakang. 

Asnawi Mangkualam, meski gagal juara, setidaknya dipastikan finis di papan atas. Sedangkan Yanto Basna kini terpuruk di dekat zona degradasi.

Tim yang dibela Asnawi, Port FC, sedang bertengger di peringkat ketiga klasemen. Mereka diyakini takkan disalip BG Pathum United dalam dua laga pamungkas (selisih 5 poin). 

Adapun Yanto dan PT Prachuap FC ada di tangga ke-12, cuma berjarak tiga poin dari zona merah.

Jika mereka gagal menang dalam dua laga sisa, sementara Chonburi FC di posisi ke-15 mampu mengumpulkan poin maksimal, maka PT Prachuap FC terancam turun kasta.