– Liberty Media, pemilik Formula 1, berniat segera menyelesaikan pembelian Kejuaraan Dunia MotoGP. Mereka menyiapkan 4 miliar euro untuk mengambil alihnya dari Dorna Sports.
Liberty dan Dorna dikabarkan sudah mencapai kesepakatan dan akan mengumumkan akuisisi secara resmi dalam waktu dekat, kemungkinan sebelum putaran ketiga MotoGP 2024, Grand Prix Amerika, 12-14 April.
Seperti dilaporkan Motorsport, petinggi Liberty dan Dorna, selaku promotor MotoGP, World Superbike, serta MotoE, telah melakukan negosiasi intens dan finalisasinya terjadi beberapa pekan lalu.
Sebenarnya, kedua belah pihak ingin meresmikan pengambilalihan ini sebelum balapan pembuka MotoGP musim ini di Qatar, Maret 2024. Namun pada akhirnya diundur karena sejumlah alasan.
Pada Rabu (27/3/2024), Financial Times melaporkan bahwa kesepakatan terkait akuisisi MotoGP sudah bisa dikatakan selesai dan nilainya fantastis, yakni seharga 4 miliar euro (setera Rp68,5 triliun).
Kabar penjualan hak kepemilikan MotoGP sudah mencuat lama. September tahun lalu CEO Dorna Carmelo Ezpeleta mengonfirmasi keinginan melego kejuaraan dunia balap motor paling bergengsi di dunia itu.
Bahkan, tawaran tidak hanya datang dari Liberty Media. Baru-baru ini juga ada ketertarikan Qatar Sports Investment dan juga TKO, yang memiliki hak atas kejuaraan seni tarung bebas elit, UFC.
Tetapi para eksekutif Dorna lebih suka melepas perusahaannya ke Liberty karena dinilai berpengalaman mengelola motorsport. Perusahaan Amerika Serikat ini terbukti mampu mengembangkan F1 sejak resmi mengelolanya pada 2017.
Tahun lalu penjualan Dorna, yang meliputi MotoGP, memang menjadi salah satu prioritas Bridgepoint dan CPPIB, dua stakeholder mayoritas. Bridgepoint memiliki 40 persen saham dan CCPIB mengelola 38 persen.
Sementara 22 persen saham sisanya, dibagi antara Carmelo Ezpeleta, yang telah memimpin operasi Dorna dan MotoGP sejak 1992, dan sekelompok kecil manajer.
Jika resmi diambil alih Liberty Media, MotoGP akan berada di bawah payung yang sama dengan F1. Dan perubahan model yang diterapkan telah membuat popularitas ajang balap jet darat meroket ke level yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Lewat Drive to Survive, serial dokumenter Netflix yang dirilis bertepatan dengan pandemi Covid-19, turut membantu memperluas jangkauan F1 dan menjaring banyak fans baru bagi olahraga yang sebelumnya dianggap sangat eksklusif tersebut.
Di saat yang sama, kalender balapan terus diperluas, musim 2024 menjadi 24 Grand Prix, telah membuat keuntungan melonjak. Selanjutnya, Liberty ingin mengulang kesuksesannya dengan MotoGP.
Terkini Lainnya
Mengapa Kylian Mbappe Belum Konsisten di Real Madrid
PUBG Mobile PMGC 2024: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap
M6 World Championship: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap
Manajemen Persis Solo Langsung Respons Tuntutan Suporter
Ditinggal Pemain Timnas Indonesia, Dua Klub Thailand Beda Nasib di ACL 2 2024-2025
Prediksi dan Link Live Streaming Liga 2 2024-2025: Grup 2 Pekan 14
Prediksi dan Link Live Streaming Borneo FC vs PSIS di Liga 1 2024-2025
Jadwal dan Link Live Streaming F1 GP Abu Dhabi 2024: 5 Alasan Tak Boleh Lewatkan Race Final
Hadirkan Festival Sepak Bola Keluarga, FUTFEST Akan Kirim Pemain Muda Indonesia ke Jepang
Toy Story x Adidas Samba Woody Akan Dirilis Musim Semi 2025