sveosportu.com

Sejumlah Faktor Jadi Pemicu Kevin Sanjaya Gantung Raket

Kevin Sanjaya Sukamuljo

– Berakhir sudah era Minions dalam dunia bulu tangkis. Setelah Marcus Fernaldi Gideon gantung raket pada awal Maret lalu, kini giliran Kevin Sanjaya Sukamuljo yang memutuskan pensiun.

Kevin secara resmi mengumumkan dirinya pamit dari olahraga yang membesarkan namanya pada Kamis (16/5/2024). Hal tersebut diungkapkapkan atlet 28 tahun itu melalui media sosialnya.

Dalam keterangan yang diunggahnya tersebut, Kevin menjelaskan alasan dirinya memutuskan menyudahi kariernya sebagai pebulu tangkis. Diakuinya, ini bukan keputusan yang mudah untuk diambil.

“Saya sangat bersyukur dengan semua pencapaian saya dan Marcus Fernaldi Gideon sampai saat ini, walaupun kami belum berhasil mendapatkan medali Olimpiade dan World Championship,” tulis Kevin.

“Namun, sepertinya waktu saya di dunia badminton cukup sampai di sini. Saya telah berpikir keras, berdiskusi dengan orang-orang terdekat dan mempertimbangkan banyak hal untuk sampai di titik ini.”

Lebih lanjut Kevin menjelaskan cedera bahu yang dialaminya sejak 2017 tak kunjung membaik dan merasa kurang cocok bermain dengan pasangan barunya turut melatar belakangi keputusan untuk gantung raket.

Kevin memang sempat dipasangkan dengan Rachmat Hidayat karena cedera yang dialami Marcus Gideon tak kunjung membaik. Tetapi dalam beberapa turnamen, performa mereka tidak sesuai harapan.

“Dimulai dari cedera bahu saya yang tidak kian membaik sejak tahun 2017. Ditambah, partner saya (Marcus) cedera dan berujung kami tidak mungkin dapat memperebutkan tiket ke Olimpiade 2024. Lalu saya mendapatkan kesempatan memiliki partner baru,” kata Kevin. 

“Namun saya rasa kami kurang pas karena kami berdua sama-sama pemain depan. Setelah itu saya berdiskusi dengan pengurus PBSi untuk langkah ke depan saya di dunia badminton. Karena saya bermain bukan untuk menjadi penggembira, saya ingin memiliki tujuan jelas.”

Setelah beberapa bulan menunggu, akhirnya PBSI memberikan respons. Sayangnya, jawaban dari pihak federasi ternyata membuat Kevin Sanjaya Sukamuljo tidak puas.

“Saya mendapatkan jawaban di pertengahan bulan Januari 2024. Namun, jawaban yang diberikan tidak sesuai harapan saya dan saya tidak mendapatkan kesempatan untuk memiliki tujuan yang jelas. Akhirnya, saya, di akhir Februari, memutuskan berhenti dari dunia badminton.”    

“Saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya untuk semua yang telah mendukung dan mendoakan perjalanan saya sampai saat ini. Saya juga mau meminta maaf bila banyak pendukung yang mungkin kecewa dengan keputusan ini.

“Ketahuilah bahwa keputusan ini bukanlah keputusan yang mudah, bisa dibilang ini adalah salah satu keputusan terbesar dalam hidup saya,” pungkas atlet kelahiran Banyuwangi tersebut.     

Pada hari yang sama, PBSI juga telah mengonfirmasi mundurnya Kevin Sanjaya SukaMuljo dari Pelatnas Cipayung, seperti disampaikan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Ricky Soebagdja.

Menurut Ricky, PBSI baru secara resmi bisa menyampaikan mundurnya Kevin dari pelatnas ke publik hari ini salah satunya karena permintaan sang atlet. Selain itu, pada April, tim Indonesia tengah fokus untuk menghadapi Thomas dan Uber Cup 2024. 

“Tanggal 6 April saya bertemu dengan Kevin di pelatnas, saya tanya (Kevin) ‘mau lanjut atau bagaimana?’, intinya Kevin menyatakan untuk pamit juga dari pelatnas. Tetapi kenapa baru hari ini disampaikan, karena ada beberapa hal yang harus dilakukan Kevin setelah tanggal 6 April,” kata Ricky.    

Sepanjang kariernya di dunia bulu tangkis, Kevin Sanjaya telah meraih banyak prestasi selama berpasangan dengan Marcus Gideon. Mereka pernah menjadi ganda putra nomor satu dunia pada 2017 hingga 2022.

Duet yang dijuluki Minions tersebut juga sukses meraih gelar di berbagai kejuaraan bergengsi, termasuk All England, Indonesia Open, Cina Open, hingga World Tour Finals.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat