sveosportu.com

Nasib Widodo C Putro Usai Selamatkan Arema FC dari Degradasi

Widodo Cahyono Putro Jadi Pelatih Anyar Arema FC. (Hendy Andika/Skor.id)

- Posisi Widodo Cahyono Putro sebagai pelatih kepala Arema FC belum aman meski berhasil menyelamatkan tim dari degradasi.

Widodo C Putro jadi salah satu sosok penting pada keberhasilan tim berjuluk Singo Edan bertahan pada kompetisi sepak bola kasta tertinggi.

Pelatih berusia 53 tahun itu datang 9 Februari 2024 saat Arema FC ada pada peringkat ke-16 klasemen Liga 1 2023-2024 atau zona merah.

Di bawah arahannya, Singo Edan akhirnya finis pada posisi ke-15 dan selamat dari ancaman turun kasta, tetap berlaga di Liga 1 musim depan.

Meski begitu, manajeman Arema FC nyatanya masih belum memutuskan nasib sang pelatih hingga seminggu berselang dari kepastian selamat.

Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas, mengakui bahwa klubnya masih akan melakukan pertemuan terkait nasib pelatih dan pemain.

Kontrak Widodo C Putro sebagai pelatih kepala Singo Edan sudah selesai bersamaan dengan berakhirnya babak reguler Liga 1 2023-2024.

"Nanti kami akan lakukan meeting dengan manajemen juga soal pelatih, pemain. Kemungkinan Minggu depan meeting akan dilakukan," ujarnya.

Arema FC musim 2023-2024 - Hendy AS -
Arema FC musim 2023-2024. (Hendy Andika/)

Wiebie Dwi Andriyas mengapresiasi pelatih berlisensi AFC Pro itu yang mau menerima tantangan melatih Arema FC meski dalam keadaan terpuruk.

Sebelum hadirnya Widodo C Putro, diketahui sepanjang Liga 1 2023-2024, manajeman sudah melakukan pergantian pelatih sebanyak tiga kali.

"Saya harus berterima kasih kepada WCP. Karena dalam kondisi Arema terpuruk, Coach Widodo masih mau menemani Arema," kata Wiebie.

"Hingga membawa Arema FC tidak terdegradasi. Itu pencapaian luar biasa," ia menambahkan, seperti dimuat dalam situs resmi PT LIB.

Adapun di bawah arahan sang legenda hidup Timnas Indonesia itu, Singo Edan merasakan lima kemenangan, dua imbang, dan tiga kalah dari 10 laga.

Sementara itu terkait kandang Arema FC pada Liga 1 musim depan, Wiebie mengakui masih akan dibicarakan pada pertemuan manajemen klub nanti.

Setelah lama mengungsi ke Bali, ia berharap tim bisa kembali main di Kota Malang. Stadion Kanjuruhan akan selesai renovasi pada Desember 2024.

"Kami inginnya bisa bermain di Malang lagi. Apalagi renovasi Stadion Kanjuruhan katanya selesai tahun ini (2024)," Wiebie memungkasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat