sveosportu.com

- Fermin Lopez mendedikasikan gol lawan Sevilla untuk Xavi Hernandez.

Fermin Lopez berlari ke arah pelatihnya itu yang ada di pinggir lapangan, dalam kemenangan Barcelona atas Sevilla, 2-1, Senin (27/5/2024) dini hari WIB.

Momen antara sang pelatih dan pemainnya ini menjadi perhatian dari kemenangan atas Sevilla yang digelar di Stadion Sanchez Pizjuan.

Laga lawan Sevilla memang menjadi laga terakhir Xavi Hernandez sebagai pelatih Barcelona.

Manajemen Blaugrana telah memutuskan untuk mengakhiri kontrak sang pelatih yang sebenarnya masih berlaku hingga Juni 2025 nanti.

Namun, Barcelona mengakhiri masa tugas Xavi Hernandez lebih cepat dengan sejumlah alasan, di antaranya karena kegagalan sang pelatih memberi gelar pada 2023-2024 ini.

Setelah pertandingan lawan Sevilla ini, Barcelona akan segera mengumumkan pelatih baru mereka yaitu Hansi Flick.

Dalam laga lawan Sevilla, Xavi Hernandez menurunkan sejumlah pemain terbaiknya, termasuk penyerang senior Robert Lewandowski di lini depan.

Barcelona unggul 1-0 atas tuan rumah pada menit ke-15 lewat gol Robert Lewandowski setelah memanfaatkan assist Joao Cancelo.

Namun demikian, Sevilla berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-31 melalui gol yang diciptakan penyerang mereka, Youssef En-Nesyri.

Hingga babak pertama berakhir, kedudukan imbang 1-1. Barcelona akhirnya mampu mencetak gol kedua lewat aksi Fermin Lopez pada menit ke-59.

Gol tersebut diciptakan Fermin Lopez dengan memanfaatkan assist Ilkay Gundogan.

Saat itulah, Fermin Lopez memperlihatkan bahwa gol yang diciptakan serta tiga poin di laga ini dia berikan kepada sang pelatih.

Xavi Hernandez memang menjadi pelatih yang berjasa dalam karier sang pemain yang berusia 21 tahun tersebut.

Karena Xavi Hernandez, Fermin Lopez dapat berdebut di tim senior Barcelona. Dan, karena Xavi Hernandez pula membuat dirinya bisa bergabung ke tim senior Blaugrana.

Laga lawan Sevilla tidak lagi berpengaruh bagi posisi Barcelona. Klub asal Katalunya ini sudah mengunci peringkat kedua klasemen La Liga 2023-2024.

Xavi Hernandez berhasil membawa Barcelona ke posisi terbaik dari yang dapat mereka raih pada musim ini. Barcelona sudah mengamankan tiket Liga Champions 2024-2025.

Dengan posisi itu pula, Blaugrana akan tampil di ajang Piala Super Spanyol.

"Itu kado yang spesial. Fermin Lopez sebelumnya tidak ada dalam rencana Barcelona dan kami 'menyelamatkannya' dari status dipinjamkan ke klub lain" kata Xavi Hernandez, mengomentari tentang gol Fermin Lopez untuk dirinya.

"Fermin Lopez adalah pemain dengan talenta level yang tinggi, dan dia juga percaya dengan hal itu. Dia akan berada di Barcelona untuk tahun-tahun yang panjang," dia menambahkan.

Xavi Hernandez memang memberikan kesempatan sejumlah pemain muda Barcelona untuk berdebut di tim senior. Ini pula yang membuat Xavi Hernandez menjadi pelatih spesial bagi para pemain muda tersebut.

Kemenangan ini membuat Barcelona mengakhiri musim dengan 85 poin di La Liga setelah meraih 26 kemenangan, 7 kali imbang, dan mengalami 5 kekalahan.

Dengan 85 poin tersebut, hanya tiga poin lebih sedikit dibandingkan musim lalu ketika Xavi Hernandez membawa Barcelona meraih gelar La Liga.

Fakta Menarik Kemenangan Barcelona atas Sevilla

• Dengan gol dalam pertandingan ini, Fermin Lopez telah mencetak 7 gol di La Liga sepanjang tahun 2024 ini. Jumlah tersebut hanya satu gol lebih sedikit dari pemain asal Spanyol lainnya di 5 liga top Eropa: Iago Aspas (8 gol).
• Joao Cancelo yang memberikan assist untuk gol pembuka Barcelona yang diciptakan Robert Lewandowski, bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-30 tahun. Joao Cancelo lahir pada 27 mei 1994, di Barreiro (Portugal).
• Gol Youssef En-Nesyri di laga ini membuatnya mengoleksi 51 gol dalam 143 laga di La Liga sebagai pemain Sevilla. Dia di posisi keempat dalam daftar pencetak gol terbanyak Sevilla sepanjang masa di La Liga pada abad ke-21 ini.
• Xavi Hernandez telah menurunkan starting line-up dengan minimal dua pemain yang usianya di bawah 20 tahun, sebanyak 65 kali di La Liga. Atau 41 kali lebih banyak dibandingkan dengan pelatih mana pun di La Liga sejak Abelardo Fernandez, 24 kali, pada 2005-2006.