sveosportu.com

Shafira Ika Beberkan Kesan Pertama Dilatih Satoru Mochizuki

Pemain timnas putri Indonesia, Shafira Ika Putri. (Deni Sulaeman/Skor.id)

- Bek Timnas putri Indonesia, Shafira Ika Putri mengaku senang skuad Garuda Pertiwi bisa dilatih oleh Satoru Mochizuki.

Menurutnya, Satori Mochizuki bisa memberikan dampak positif bagi sepak bola putri Indonesia, khususnya di level tim nasional.

Pelatih yang sempat membawa Timnas Putri Jepang menjadi juara Piala Dunia Wanita 2011 itu juga dinilai mempunyai karakter dan inovasi yang sangat baik dalam melatih.

"Kesan pertama dilatih coach Mochi sangat baik karena mengesankan juga beliau melatih dengan taktis dan segala macam idenya," ujar Shafira Ika kepada awak media.

"Dia juga memberi tahu kami idealis tentang bagaimana cara bermain bola dan ide-ide kreatif lainnya," ia menambahkan, usai latihan di Lapangan A Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (27/5/2024).

Pemain berusia 21 tahun itu pun merasa pelatih Satoru Mochizuki sangat senang dengan pemain yang mempunyai kreatifitas dan punya tanggung jawab tinggi.

"Yang paling ditekankan coach Mochi itu bagaimana pemain bermain di lapangan sekreatif mungkin, dan setanggung jawab mungkin ya di dalam lapangan atau pertandingan," ia memaparkan.

Sementara itu Timnas putri Indonesia terus melakukan persiapan jelang tampil di pertandingan uji coba Internasional melawan Singapura.

satoru mochizuki
Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki. (Dok. PSSI)

Timnas Putri Indonesia akan menjalani latihan tanding menghadapi Singapura di Stadion Madya, Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (28/5/2024) malam.

Pada persiapannya, Shafira Ika Putri mengaku pemain abroad atau yang berkarier di luar negeri mempunyai pengaruh penting bagi skuad Garuda Pertiwi.

"Jelang persiapan besok lawan Singapura, kita sudah berlatih dalam seminggu ini dan banyak juga wajah-wajah pemain baru dan ada juga teman-teman (pemain aboard) dari Jepang," ujarnya.

Sebagai informasi, ada tiga pemain abroad di skuad Timnas putri Indonesia saat ini. Pertama Zahra Muzdalifah yang memperkuat Corezo Osaka di kasta tertinggi kompetisi sepak bola putri Jepang.

Kemudian dua pemain lainnya adalah Helsya Maeisyaroh dan Marsela Awi yang tergabung dalam FC Ryukyu, klub liga regional sepak bola putri Jepang.

"Yang pasti sepak bola kan olahraga satu tim ya. Jadi kayak apapun pengaruh mereka (pemain aboard) dalam lapangan itu, bagaimana kami di dalam latihan juga," kata Shafira Ika.

"Jadi kayak satu tim ini juga punya peran masing-masing di dalam pertahanan maupun juga penyerangan. Jadi mereka (pemain aboard) juga pasti berpengaruh di lapangan."

Safira Ika juga berharap Timnas putri Indonesia bisa menunjukkan performa terbaik saat menghadapi Singapura dan mampu meraih kemenangan.

"Semoga kami bisa menjalankan dan memberikan hasil yang terbaik untuk Timnas putri Indonesia. Karena kan ini permainan pertama kami yang senior dengan coach Mochi. Jadi sebaik mungkin kami bakal tunjukkan yang terbaik," ia memungkasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat