- Laga perdana Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 berakhir suram.
Menghadapi tuan rumah Qatar U-23 di Stadion Jassim bin Hamad, Senin (15/4/2024) malam, Garuda Muda tumbang dua gol tanpa balas.
Penalti Khaled Ali Binsabaa (45') dan tendangan bebas Ahmed Alrawi (54') menjadi mimpi buruk tim asuhan Shin Tae-yong.
Penderitaan mereka dilengkapi dua kartu merah yang diterima Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta.
Kekalahan ini membenamkan Timnas U-23 Indonesia ke dasar klasemen Grup A Piala Asia U-23 2024, sementara Qatar U-23 berada di puncak.
MotM: Mohammad Emad Aiash (Qatar U-23)
Kapten Timnas U-23 Qatar ini tampil solid di lini belakang, membantu mengamankan clean sheet buat tuan rumah.
Selama 90 menit, dia mencatatkan dua intersep, dua tekel sukses, dua pemulihan bola, satu blok, dan 12 sapuan.
Mohammad Emad Aiash juga apik dalam distribusi bola, menuntaskan 26 dari 31 operan.
Rating 7.2
Menit bermain 90
Intersep 2
Sapuan 12
Tekel sukses 100% (2/2)
Pemulihan bola 2
Blok tembakan 1
Umpan sukses 83% (26/31)
Rating Pemain Qatar U-23
Timnas U-23 Qatar tampil dominan di babak pertama, tapi justru mengendur ketika Indonesia U-23 kekurangan pemain pada selepas jeda.
Untungnya pertahanan mereka solid, dibintangi kapten Mohammad Emad Aiash.
Serangan Qatar U-23 dominan dari sisi sayap, terbukti dari rating tinggi yang didapat oleh Jassem Abdulsallam.
Sementara, di antara pemain inti, nilai terendah disematkan kepada Moustafa Mashal, yang kurang greget di lini tengah.
Yousef Abdullah 6,6
Saifeldeen Fadlalla 6,8
M Emad Aiash 7,2
Alhashimi Mohialdin 6,6
Moustafa Mashal 6,4
Naif Alhadhrami 6,7
Khaled Ali Binsabaa 6,5
Abdulla Alyazidi 6,5
Mahdi Almejaba 6,5
Jassem Abdulsallam 6,9
Ahmed Alrawi 6,7
M Khaled Gouda 6
Mobark Hamza 6
Tameem Alabdulla 6,1
Abdalla Yousif 6,3
Abdulla Al-Ali 6,2
Rating Pemain Indonesia U-23
Meski kalah, performa Timnas U-23 Indonesia sejatinya tidak terlalu buruk. Bahkan, mereka bisa mendominasi setelah kehilangan Ivar Jenner di awal babak kedua.
Bicara Ivar Jenner, dua kartu kuning yang diterimanya terbilang kontroversial. Namun, VAR memang tidak bisa mengintevensi keputusan tersebut, kecuali kartu merah langsung.
Satu hal yang perlu ditingkatkan Garuda Muda adalah efektivitas memaksimalkan peluang. Mereka dapat lumayan banyak celah, tapi kurang dalam penyelesaian akhir.
Ernando Ari 6,2
Muhammad Ferarri 6,4
Rizky Ridho 5,9
Komang Teguh 6,2
Rio Fahmi 6,5
Ivar Jenner 5,9
Arkhan Fikri 5,9
Pratama Arhan 6,5
Witan Sulaeman 6
Marselino Ferdinan 6,1
Rafael Struick 6,1
Ikhsan Nul Zikrak 6,1
Ramadhan Sananta 5,8
Fajar Fathu Rahman 6
Nathan Tjoe-A-On 6,3
Keterangan: Skor Stats adalah hasil rumusan statistik berdasarkan performa tim dan pemain dalam sebuah pertandingan.
Statistik didapatkan dan diolah oleh tim Statoskop yang memang sudah berpengalaman dalam mengolah data pertandingan sepak bola.
Terkini Lainnya
Daftar Tim PUBG Mobile yang Sudah Lolos PMGC 2024
PGL Wallachia Season 2: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap
Bagaimana Sepatu Rocker Bikin Berlari Lebih Mudah
Fans Wanita Bawa Boneka Mirip Bagnaia, Begini Reaksi Sang Pembalap
Legenda Sepak Bola Belanda, Johan Neeskens, Meninggal dalam Usia 73 Tahun
Cari Pengganti Dani Carvajal, Real Madrid Juga Buru Bek Tengah
Thibaut Courtois Cedera, Andriy Lunin Amankan Gawang Real Madrid
Air Jordan 6 ‘Infrared’ Rilisan Ulang 2019 Miliki Detail Versi Asli
AS Roma dan Adidas Originals Lepas Koleksi LFSTLR 2024-2025
Keanu Reeves Sempat Tergelincir dalam Debut Balap Mobil Profesional