– Tottenham Hotspur berniat menjadikan derby London utara pada Minggu (15/9/2024) lalu sebagai peluang fantastis untuk mengakhiri dominasi Arsenal FC baru-baru ini antara kedua belah pihak.
Bagaimanapun, Arsenal memasuki pertandingan ini dengan hanya kalah satu kali dari tujuh pertemuan terakhir tim dan tidak terkalahkan dalam empat pertemuan terakhir (menang 3, imbang 1).
Dengan cedera atau skorsing yang dialami beberapa pemain kunci Arsenal seperti Declan Rice dan Martin Odegaard, ada perasaan bahwa pertandingan pekan keempat Liga Inggris 2024-2025 di Tottenham Hotspur Stadium itu akan menjadi momen bagi tuan rumah untuk membalas dendam.
Namun, meski ada optimisme bahwa pertandingan ini akan berbeda, ada masalah umum yang melanda Tottenham: kelemahan mereka dalam bola mati (set piece). Padahal, The Gunners adalah salah satu tim dengan set piece terbaik tidak hanya di Liga Inggris namun mungkin juga Eropa.
Pada menit ke-64, bek tengah Arsenal Gabriel Magalhaes meloncat sangat tinggi di kotak penalti Spurs yang tidak bisa diantisipasi, untuk mencetak satu-satunya gol dalam laga itu sekaligus menentukan kemenangan atas Spurs.
Bek asal Brasil itu terlihat mudah saja mengalahkan bek tengah Tottenham Cristian Romero, sebelum mengonversi umpan jahat Bukayo Saka dari sepak pojok.
Tanda tanya juga bisa diajukan kepada kiper Guglielmo Vicario, yang sebenarnya bisa datang untuk mengambil umpan silang dan secara teknis akan mendarat dengan baik di dalam kotak enam yard miliknya.
Semua tahu, kelemahan bola mati jugalah yang melemahkan Tottenham musim lalu. Dua dari tiga gol Arsenal dalam pertandingan tandang 3-2 mereka terjadi melalui sepak pojok.
Ditambah lagi dengan sundulan Magalhaes pada Minggu lalu, itu berarti tiga dari empat gol terakhir Arsenal di Liga Inggris melawan Spurs tercipta dari sepak pojok.
Kehebatan Arsenal untuk urusan mencetak gol dari bola mati di Liga Inggris sudah terlihat sejak musim lalu. Pada Liga Inggris 2023-2024, Arsenal mencetak total 91 gol.
Dari jumlah itu, 22 gol dicetak dari situasi bola mati (tidak termasuk penalti), terbanyak di Liga Inggris. Menariknya, 16 gol di antaranya tercipta dari sepak pojok, menyamai rekor dalam satu musim di Liga Inggris.
Terhitung sejak awal musim 2023-2024 plus gol dari sundulan Magalhaes, Arsenal kini telah mencetak 23 gol dari bola mati (17 dari sepak pojok), yang merupakan jumlah terbanyak dari tim mana pun di papan atas.
Situasi Arsenal ini kontras dengan Tottenham. Sejak awal musim lalu, mereka telah kebobolan 18 gol melalui bola mati (tidak termasuk penalti). Itu adalah tingkat tim terburuk kedua di liga yang pernah tampil pada musim 2023-2024 dan 2024-2025, hanya di belakang Nottingham Forest (23).
Berikutnya di bawah Tottenham, tim yang kebobolan banyak dari bola mati di Liga Inggris adalah Aston Villa (17), Manchester United (15), dan Newcastle United (13).
Terkini Lainnya
Rafael Nadal Pensiun, Pernah Ingin Jadi Presiden Real Madrid
PB PASI Resmikan Pusat Pelatihan Atletik Baru di Pangalengan
Prediksi dan Link Live Streaming Liga 2 2024-2025: Grup 2 Pekan Ketujuh
Gamer Festival Bank Mandiri Sukses Gaet Belasan Ribu Anak Muda
EVOS Divine Tak Terbebani Status Tim Harapan Manajemen
Prediksi dan Link Live Streaming Liga 2 2024-2025: Grup 3 Pekan Kelima
Rebellion Esports Umumkan Berpisah dengan Audycs
Prediksi dan Link Live Streaming Italia vs Belgia di UEFA Nations League 2024-2025
Shin Tae-yong Sebut Timnas Indonesia Punya Modal Bagus untuk Hadapi Bahrain
Shin Tae-yong Pastikan Maarten Paes Siap Main di Laga Timnas Indonesia vs Bahrain