sveosportu.com

- Clavin Verdonk tidak yakin sudah bisa membela Timnas Indonesia saat pasukan Garuda melakoni lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Pemain NEC Nijmegen, Calvin Verdonk secara mengejutkan bergabung pada pemusatan latihan Timnas Indonesia di Jakarta pada Jumat (31/5/2024) pagi.

Menurut Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, datangnya Calvin Verdonk atas permintaan pelatih Shin Tae-yong yang memimpin training center (TC) pasukan Garuda.

Adapun Calvin Verdonk memang menjadi salah satu pemain yang ingin dinaturalisasi. Namun, proses untuk jadi Warga Negara Indonesia (WNI) belum juga rampung.

Pemain bertahan berusia 27 tahun itu semula juga diharapkan bisa menjalani debut bersama Timnas Indonesia pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.

Akan tetapi proses naturalisasi Calvin Verdonk masih terhenti karena belum mendapat persetujuan dari DPR RI, seperti yang dijelaskan Menpora RI, Dito Ariotedjo.

Beberapa waktu lalu, politisi dari Partai Golkar itu menjelaskan jika naturalisasi Calvin Verdonk akan dibahas oleh Komisi III DPR RI pada awal pekan depan.

Hal itu pula yang membuat Calvin Verdonk merasa ragu untuk bisa segera menjalani debut membela Timnas Indonesia, sekalipun sudah menjadi bagian dari skuad.

"Saya tidak tahu, tapi kita akan lihat nanti (soal tampil di laga terdekat)," ujar Calvin Verdonk usai menjalani latihan bersama Timnas Indonesia, Jumat (31/5/2024).

"Harapan saya mereka bisa menyelesaikannya secepat mungkin. Namun, kita perlu menunggu dan menanti apa yang akan terjadi nanti. Kita lihat saja nanti," ia menambahkan.

Adapun Timnas Indonesia masih menyisakan dua pertandingan pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, yang keseluruhan di kandang sendiri.

Tim asuhan Shin Tae-yong bakal menjamu Timnas Irak dan Filipina pada 6 dan 11 Juni 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Sementara itu proses naturalisasi Calvin Verdonk harus melalui beberapa tahap lagi. Setelah pembahasan di Komisi III, masih ada di Komisi XI, dan Rapat Paripuna DPR RI.

Selanjutnya ke Keputusan Presiden (Keppres), lalu pengambilan sumpah di Kemenkumham. Setelah menjadi WNI, ada perpindahan federasi dari KNVB ke PSSI.