sveosportu.com

Daya Tarik Megawati Hangestri di Laga Ekshibisi Red Sparks

Megawati Hangestri Pertiwi

– Megawati Hangestri Pertiwi tampaknya telah berhasil meningkatkan animo dan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap olahraga voli.

Perempuan asal Jember tersebut sejatinya sudah mencuri perhatian hingga menjadi andalan timnas voli putri Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

Namun, nama Megawati Hangestri Pertiwi makin melejit usai tampil moncer di Korea Selatan kala membawa Jung Kwan Jang Red Sparks finis ketiga di V-League 2023–2024.

Pevoli 24 tahun itu pun jadi daya tarik utama kala pertandingan persahabatan antara Red Sparks vs tim Indonesia All Star digelar pada Sabtu (20/4/2024).

Laga yang dihelat Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) itu pun sukses menarik belasan ribu penonton ke Indonesia Arena, salah satunya adalah Nayla.

Nayla adalah fans voli asal Jakarta yang datang bersama tujuh anggota keluarganya untuk menyaksikan duel Red Sparks vs tim Indonesia All Star.

Nayla bersama kedua adiknya menonton langsung laga ekshibisi All Star Indonesia vs Red Sparks.

Kepada , Nayla bercerita dirinya dan sang ayah kerap menyaksikan aksi Megawati bersama Red Sparks di ajang V-League 2023–2024. 

Ketika LPDUK mendatangkan Red Sparks ke Tanah Air, Nayla dan ayahnya tentu saja tak ingin ketinggalan untuk menonton langsung aksi Megawati cs.

“Kalau voli, saya sebenarnya tahu dari ayah. Waktu Megawati join di liga Korea Selatan, jadi kayak viral banget kan,” ujar Nayla antusias.

“Karena Megawati bawa timnya di Korea berprestasi, kami sebagai WNI ikut bangga. Jadi ayah bilang ‘ayo nonton langsung, ini ada yang banggain Indonesia loh’.”

“Terus kami jadi keasikan nonton dan ternyata pemain Indonesia sejago itu. Dia (Megawati) yang malah membantu timnya (Red Sparks),” tuturnya

“Kami suka banget sama Megawati sih. Jadi pas Megawati main di Korea, ayah kayak ‘nih liat ada orang Indonesia keren banget'.”

Nayla dan keluarga pun harus merogoh kocek yang cukup dalam untuk menyaksikan aksi Megawati Hangestri Pertiwi dan Red Sparks di Indonesia Arena.

Nayla menyebut bahwa ayahnya membeli delapan tiket kategori 1A yang berdasar data LPUDK dibanderol dengan harga Rp1,7 juta per lembar. 

Artinya, Nayla dan keluarga menghabiskan lebih dari Rp13 juta untuk menonton duel All Star Indonesia vs Red Sparks.

Terakhir, Nayla berharap makin bertambah pevoli asal Indonesia yang bisa bersaing di kompetisi luar negeri menyusul kiprah Megawati Hangestri Pertiwi.

“Harapannya dengan adanya Megawati, semoga makin banyak orang yang semangat buat ikut voli,” kata Nayla. 

“Makin banyak yang mau mengharumkan nama Indonesia juga karena ibaratnya dibuka pintunya sama Megawati. Saya berharap voli Indonesia juga makin maju.”

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat