sveosportu.com

Alumni Liga TopSkor Ikut Andil dalam Kemenangan Timnas Putri

Cover Timnas Putri Indonesia vs Singapura. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Jovi Arnanda)

- Dua Alumni Liga TopSkor mewarnai starter Timnas Putri Indonesia dalam laga uji coba internasional melawan Singapura.

Dua Srikandi Timnas yang pernah berkiprah di Liga TopSkor itu adalah Helsya Maeisyaroh dan Claudia Scheunemann, dan satu lagi Zahra Muzdalifah yang memulai pertandingan dari bangku cadangan.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Selasa (28/5/2024) berakhir dengan skor 5-1 untuk kemenangan Timnas Putri Indonesia.

Pada laga ini, Claudia Scheunemann mampu mencetak dua gol dalam pertandingan tersebut. Masing-masing pada menit ke-64 dan penalti menit ke-86.

Sementara tiga gol lainnya dihasilkan Marsela Yuliana Awi menit ke-10 dan menit ke-66, ditambah satu gol Reva Octaviani pada menit 90+5.

Claudia Scheunemann merupakan pemain yang menempati posisi penyerang. Begitu pula Zahra Muzdalifah yang bermain sebagai penyerang, sementara Helsya Maeisyaroh bertugas sebagai gelandang Garuda Pertiwi.

Helsya Maeisyaroh tercatat pernah bermain di Liga TopSkor U-13 2018. Ketika itu dia memperkuat Tajimalela Football Academy.

Kemudian Zahra Musdalifah bermain di Liga TopSkor saat remaja. Waktu itu memperkuat ASIOP.

claudia scheunemann timnas u-17
Striker Timnas Putri Indonesia, Claudia Scheunemann. (Foto: PSSI/Grafis: Dede Sopatal Mauladi/)

Sedangkan Claudia Scheunemann yang belakangan namanya sedang naik daun, relatif belum lama bermain di Liga TopSkor. Dia tampil bersama Young Warriors di Liga TopSkor U-13 musim 2022-2023.

Rekam jejak mereka dari Liga TopSkor ke Timnas Putri Indonesia, membuktikan kompetisi usia dini dan usia muda ini merupakan ‘kawah candradimuka’ terbaik. Tidak hanya menyumbang pemain putra, tetapi juga putri.

Seperti diketahui Liga TopSkor tidak memandang gender, terutama yang masih usia dini. Jadi, baik pemain putra maupun putri dipersilakan bermain.

Prestasi ketiga pemain Timnas Putri Indonesia bisa menjadi motivasi bagi para pemain yang sekarang sedang meniti karier di Liga TopSkor. Termasuk para pemain putri usia dini yang mungkin ingin bermain di kompetisi ini.

Sementara itu, kemenangan ini menjadi yang pertama bagi pelatih Satoru Mochizuki bersama Timnas Putri Indonesia.

Artinya hasil uji coba ini merupakan awal positif era kepelatihan Satoru Mochizuki di level senior.

Sebelumnya, di Piala Asia Wanita U-17 2024, juru taktik asal Jepang itu memang agak kesulitan meramu talenta Indonesia U-17 yang terbilang 'mentah'.

Harapannya, di masa depan bakal ada uji coba-uji coba lain untuk kian mematangkan permainan Garuda Pertiwi di bawah asuhan coach Mochi, sekaligus mempererat chemistry antarpemain.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat