sveosportu.com

- Tim voli putra Indonesia mengawali perjalanan di Leg 1 SEA V.League 2024 pada Jumat (16/8/2024) dengan menuai hasil negatif.

Berlaga di Ninoy Aquino Stadium, Manila, Filipina, Dio Zulfikri dan kolega kalah tiga set langsung (21-25, 23-25, 20-25) di tangan Thailand.

Hasil ini tentu mengecewakan bagi tim voli putra Indonesia yang musim lalu mampu menjuarai Leg 1 dan 2 SEA V.League 2023 dengan rekor tak terkalahkan.

Seusai laga, Victor Laiyan selaku pelatih yang mendampingi skuad Merah Putih berlaga sore tadi mengaku permainan anak didiknya kurang maksimal.  

“Kami kurang bagus di passing dan juga blok. Blok sering bolong , kami akan perbaiki di pertandingan berikutnya,” Victor Laiyan menjelaskan. 

“Saya katakan ke anak-anak supaya main lepas saja dan berikan yang terbaik untuk Indonesia. Kita sudah berupaya.”

Selanjutnya, tim voli putra Indonesia dijadwalkan untuk bersua tuan rumah Filipina pada Sabtu (17/9/2024) sore.

Berbanding terbalik dengan Indonesia, Filipina sukses membuka perjalanannya di SEA V.League 2024 dengan meraih kemenangan.

Bryan Bagunas dan kolega berhasil mengantongi tiga poin usai mengalahkan Vietnam dengan skor (25-21, 25-22, 18-25, 25-23).

Hasil ini bermakna penting bagi Filipina yang pada SEA V.League 2023 selalu kalah dalam enam pertandingan yang dijalani.

Kemenangan atas Vietnam kian berarti lantaran penghuni dasar klasemen gabungan Leg 1 dan 2 SEA V.League 2024 bakal terdegradasi.

Posisi mereka pada musim depan akan digantikan oleh pemenang SEA V.League Challenge Cup 2024 yang diikuti Malaysia, Myanmar, Singapura, dan tuan rumah Kamboja.

Skuad Alas Pilipinas sendiri saat ini duduk di peringkat dua dengan catatan satu kemenangan dan tiga poin, sama seperti Thailand di puncak klasemen.

Akan tetapi, Thailand lebih berhak menduduki peringkat lebih tinggi lantaran unggul rasio set (3-0) dibanding Filipina (3-1).

Sementara itu, tim voli putra Indonesia untuk sementara berada di dasar klasemen SEA V.League 2024 dengan catatan nirkemenangan dan nirpoin.

Skuad Merah Putih yang kalah tiga set langsung di laga perdana kalah rasio set dibanding Vietnam (1-3) yang menduduki peringkat ketiga.