– Peluang Timnas Basket Putra Indonesia untuk bisa tampil dalam FIBA Asia Cup 2025 makin sulit menyusul kekalahan telak, 71-112, dari Thailand, Minggu (24/11/2024) malam.
Bermain di Indonesia Arena, Jakarta, Brandon Jawato dan kawan-kawan harus mengakui ketangguhan tim tamu. Dan hasil negatif ini menipiskan kans Skuad Garuda lolos dari kualifikasi FIBA Asia Cup 2025.
Pasalnya, Indonesia belum sekalipun menang dalam empat pertandingan di Grup A. Tim asuhan Johannis Winar terpuruk di dasar klasemen dengan raihan empat poin.
Indonesia tercatat telah dua kali takluk lawan Thailand serta kalah dari Korea Selatan dan Australia. Dengan dua pertandingan yang tersisa, praktis kesempatan untuk berangkat ke FIBA Asia Cup 2025 makin rumit.
Secara matematis, peluang masih ada. Namun Indonesia tak cukup hanya memenangi game yang tersisa lawan Australia dan Korea Selatan. Tim Merah Putih pun bergantung pada hasil pertandingan lain.
Jadi, secara realistis, itu akan menjadi misi nyaris mustahil bagi Indonesia. Sebab di atas kertas Australia dan Korsel adalah rival yang lebih baik dibandingkan Thailand.
Indonesia tercatat telah dua kali kalah versus Thailand. Sebelumnya, pada pertemuan pertama di Nimibutr Stadium, Bangkok, Merah Putih menyerah 56-73. Lalu takluk lawan Australia (51-105) dan Korsel (78-86).
Menjamu Thailand di Indonesia Arena, pasukan pelatih Johannis Winar tampil baik pada awal game. Dimotori Abraham Damar Grahita, tuan rumah sempat memimpin 12-7.
Namun, Frederick Lish dan kawan-kawan mampu mengejar ketertinggalan, bahkan membalikkan situasi sebelum menutup kuarter pertama dengan keunggulan 26-21.
Setelah itu, Thailand mampu memegang kendali permainan dan terus menjaga perolehan skor di kuarter kedua. Indonesia pun tertinggal 42-58 pada paruh pertama pertandingan.
Situasinya tak membaik pada second half. Indonesia makin kesulitan mencetak poin. Sebaliknya, Thailand tetap produktif. Tim asuhan Eduard Torres akhirnya mengunci kemenangan dengan gap mencolok, 41 poin.
Abraham Damar Grahita jadi top skorer Indonesia dengan 23 poin. Yudha Saputera serta Brandon Jawato mencetak double-double. Jawato 16 poin dan 10 rebound, sedangkan Yudha 11 poin dan 11 assist.
Dari Thailand, Frederick Lish adalah penyumbang poin tertinggi, yakni 31. Sementara Martin Breunig membukukan double-double dengan 24 poin dan 16 rebound.
Terkini Lainnya
Prediksi dan Link Live Streaming Liga 2 2024-2025: Grup 2 Pekan 14
Prediksi dan Link Live Streaming Borneo FC vs PSIS di Liga 1 2024-2025
Jadwal dan Link Live Streaming F1 GP Abu Dhabi 2024: 5 Alasan Tak Boleh Lewatkan Race Final
Hadirkan Festival Sepak Bola Keluarga, FUTFEST Akan Kirim Pemain Muda Indonesia ke Jepang
Toy Story x Adidas Samba Woody Akan Dirilis Musim Semi 2025
Thomas Ian Griffith Keluar di Cobra Kai Season 6
PUBG Mobile Gelar Watch Party Grand Final PMGC 2024 di Dua Kota
Shin Tae-yong Coret 3 Pemain Jelang Lawan Myanmar di ASEAN Championship 2024
Indonesia Perjuangkan Pencak Silat Bisa Dipertandingkan di Olimpiade Los Angeles 2028
Prediksi dan Link Live Streaming Persik vs Madura United di Liga 1 2024-2025