sveosportu.com

- Yandi Sofyan resmi meninggalkan Persikabo 1973 yang baru terdegradasi ke Liga 2 dan bergabung dengan Malut United.

Persikabo 1973 dipastikan turun ke kasta kedua setelah hanya finis pada peringkat 18 (posisi terbawah) klasemen Liga 1 2023-2024.

Kepastian ke Liga 2 pun disusul Yandi Sofyan dengan kepututsan angkat kaki dari klub berjuluk Laskar Padjadjaran jelang musim baru.

Itu diketahui setelah penyerang berusia 32 tahun tersebut resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Malut United, Selasa (11/6/2024).

"Yandi punya pengalaman bermain di kasta tertinggi sepak bola Indonesia," kata pelatih Malut United, Imran Nahumarury, pada rilis klub.

"Pengalamannya tentu bisa membantu Malut United bersaing di Liga 1 musim 2024-2025," eks-pelatih PSIS Semarang itu menambahkan.

Keyakinan tim pelatih merekrut Yandi Sofyan tak lepas dari pengalaman adik dari Zaenal Arif itu yang sudah bermain di empat Benua.

Ia pernah merumput di Amerika Selatan bersama SAD Uruguay (2008-2011), lalu Eropa bersama CS Vise di Liga 2 Belgia (2011-2013).

Kemudian di Benua Australia untuk Brisbane U-21 (2013-2014), sebelum akhirnya merumput di Indonesia (Asia) dengan berbagai klub.

Yandi Sofyan sebelumnya sempat menjadi bagian Persib Bandung (2014-2017), Bali United (2017-2019), Persikota Tangerang (2021).

Bersama Persikabo 1973 sejak 2022, musim lalu jadi catatan terbaiknya sebab menjadi top skor tim dengan menciptakan sembilan gol.

"Saya siap berjuang bersama Malu United di Liga 1," pemain asal Garut itu menegaskan setelah gabung tim berjuluk Laskar Kie Raha.

Adapun Yandi Sofyan menjadi pemain ketujuh yang didatangkan Malut United jelang debut klub di kompetisi kasta tertinggi Indonesia.

Sebelum diikat kontrak selama setahun, sudah ada mantan kaptennya di Persikabo 1973, Manahati Lestusen yang lebih dulu bergabung.

Lalu ada Muhammad Fahri, Safrudin Tahar, Wahyu Prasetyo, dan dua pemain asing yakni Tatsuro Nagamatsu dan Wbeymar Angulo.

Sementara itu berbeda dengan Yandi Sofyan, mantan pelatih Persikabo 1973 di Liga 1 2023-2024, Aji Santoso, dipastikan berkarier di Liga 2.

Akan tetapi bukan lagi sebagai juru taktik Laskar Padjadjaran, melainkan untuk menangani PSPS Riau pada gelaran Liga 2 2024-2025.

Kepastian Aji Santoso sebagai pelatih Askar Bertuah, julukan PSPS, untuk musim baru telah diumumkan pada Senin (10/6/2024).