sveosportu.com

Level Konversi Kans Besar Darwin Nunez Terburuk di Eropa

Darwin Nunez, penyerang tengah Liverpool dan Timnas Uruguay. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

– Penyerang Liverpool FC Darwin Nunez memiliki tingkat konversi peluang besar terburuk di antara para pemain di lima liga top Eropa. Total konversi gol dari peluang emasnya turun hingga menjadi hanya 20%.

Striker internasional Uruguay itu sudah mencetak 18 gol dan membuat 13 assist dalam 47 penampilan bersama Liverpool di semua kompetisi pada musim 2023-2024 ini. Namun, Nunez juga bersalah karena tak mampu memaksimalkan sejumlah peluang emas.

Saat Liverpool dibekap 0-1 oleh tamunya Crystal Palace pada laga pekan ke-32 Liga Inggris di Stadion Anfield, Minggu (14/4/2024) malam WIB.

Pada laga ini, Nunez juga memiliki sejumlah peluang, termasuk satu tembakannya yang tinggal menghadapi kiper Dean Henderson di babak kedua.

Penyerang tengah berusia 24 tahun itu melepaskan tiga tembakan selama 66 menit bermain melawan The Eagles. Angka-angka itu membuat Nunez menjadi pemain terburuk di lima liga top Eropa untuk statistik mengonversi peluang besar, yakni hanya 20%.

Statistik di Liga Inggris musim ini seolah kian menguatkan status terbaru Nunez di antara para striker. Ia berada di posisi kedua statistik big chance missed alias tak mampu memanfaatkan peluang emas sebanyak 25 kali. Hanya kalah dari Erling Haaland (30). 

Bedanya, striker Manchester City itu sudah mencetak 20 gol dan masih memimpin daftar top scorer Liga Inggris musim ini. Sementara, Nunez baru mengemas 11 gol dan berada di peringkat ke-12. 

Ironisnya, Nunez memimpin daftar pemain dengan jumlah total tembakan di Liga Inggris saat ini, 103, atau hanya unggul satu atas Haaland di posisi kedua. 

Bergabung dengan Liverpool dari SL Benfica pada musim panas (tepatnya pada 1 Juli) 2022, Nunez total sudah mencetak 33 gol dan menciptakan 17 assist dalam 89 penampilan di bawah arahan pelatih Jurgen Klopp.

Kekalahan dari Palace membuat posisi The Reds di klasemen anjlok satu tingkat ke posisi ketiga, dengan gap dua poin dari Manchester City yang merangsek ke puncak dengan menggeser Arsenal FC yang menyerah 0-2 dari Aston Villa. 

Kekalahan itu juga menciptakan rekor buruk bagi Liverpool. Mereka selalu kebobolan dalam sembilan laga terakhir Liga Inggris di Anfield. Inilah rekor tanpa clean sheet terpanjang di kandang di level liga domestik (menyamai kejadian serupa pada Desember 1996 dan Mei 1999, juga sembilan laga).

Dalam sembilan laga terakhir di Anfield di level liga itu, Liverpool kemasukan hingga 10 kali. Musim ini, Liverpool baru kalah sekali di kandangnya di Liga Inggris. Sebelum dibekap Palace, Liverpool terakhir kalah di Anfield di Liga Inggris pada 29 Oktober 2022 dari Leeds United (1-2).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat