sveosportu.com

HUT ke-96, Banyak Cita-cita Persija yang Harus Diperjuangkan

Persija rayakan ulang tahun ke-96.

- Persija Jakarta merayakan hari ulang tahunnya yang ke-96 pada Kamis (28/11/2024).

Acara bertajuk Infinity Spirit itu digelar secara sederhana di salah satu tempat makan di Kuningan, Jakarta Selatan.

Direktur Persija, Mohamad Prapanca, mengaku sangat bersyukur dengan usia Macan Kemayoran yang sudah menyentuh angka 96 tahun.

Sebagai informasi, dalam kegiatan anniversary tersebut,  manajeman Persija juga turut mengundang beberapa tamu penting, seperti PJ Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, Legenda-legenda Macan Kemayoran, dan The Jakmania.

Selain itu, acara tersebut tentunya juga dihadiri pelatih Persija, Carlos Pena, dan beberapa asistennya yang turut memeriahkan HUT Persija.

Kemudian ada pula perwakilan pemain Persija yakni Andritany Ardhiyasa, Rizky Ridho, Riko Simanjuntak, dan wonderkid Macan Kemayoran, Zahaby Gholy.

Lebih lanjut, Mohamad Prapanca mengungkapkan bahwa Persija Jakarta bukan sekedar sebuah klub sepak bola.

Baginya Persija Jakarta adalah sebuah klub yang berdiri dengan mempunyai arti dan makna yang besar di dunia olahraga.

Direktur Persija, Mohamad Prapancan dan Ketum The Jakmania, Diky Soemarno.
Direktur Persija, Mohamad Prapancan dan Ketum The Jakmania, Diky Soemarno saat acara perayaan ulang tahun ke-96 di Jakarta, Kamis (28/11/2024). (Dok. Persija)

"Persija berdiri dan mengawali kiprahnya pada tahun 1928 sebagai sebuah simbol dari pergerakan, persatuan, dan perjuangan," ujar Prapanca.

"Seiring berkembangnya zaman, walau dalam konteks yang tentu saja berbeda, namun api semangat tersebut terus menyala hingga sekarang," jelasnya.

Prapanca menambahkan, Persija tetaplah menjadi sebuah identitas pemersatu bagi masyarakat Jakarta.

Persija adalah representasi perjuangan masyarakat Jakarta yang tak pernah mengenal kata takut, apalagi menyerah.

"96 tahun tentu bukan waktu yang sebentar. Banyak halangan dan rintangan yang telah Persija hadapi dan taklukkan, hingga sampai di titik di mana Persija berdiri saat ini," ucap Prapanca.

Ia pun tak lupa untuk memberikan apresiasi dan berterima kasih kepada seluruh pemain dan juga pengurus Persija di masa lalu.

Sebab, tanpa kerja keras dan dedikasi, Persija tidak akan menjadi sebesar dan sesolid sekarang.

"Perjalanan Persija tentu tidak akan berhenti sampai di sini. Masih banyak cita-cita dan harapan yang harus terus diperjuangkan, tentu untuk menjaga harkat dan martabat kota Jakarta," ungkapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat