sveosportu.com

- Setelah menanti cukup lama, Yanto Basna akhirnya melakoni debut bersama PT Prachuap FC di kasta tertinggi sepak bola Thailand.

Momen itu terjadi pada Sabtu (6/4/2024), tepatnya pada laga pekan ke-24 Thai League 1 2023-2024 versus Buriram United.

Berkunjung ke markas sang pemuncak klasemen, PT Prachuap FC mampu memberikan perlawanan meski akhirnya kalah tipis 0-1.

Satu-satunya gol yang tercipta di Chang Arena dilesakkan oleh bek Buriram United asal Korea Selatan, Kim Min-hyeok, di menit ke-80.

Adapun Yanto Basna masuk pada menit ke-67 menggantikan Chatchai Saengdao. Jika melihat formasinya, palang pintu kelahiran Sorong, Papua, itu beroperasi di sisi kanan trio center back.

Mengingat ini pertama kalinya Yanto Basna merumput setelah sekian lama absen, penampilannya memang kurang memuaskan.

Selama 23 menit di lapangan, mantan pemain Persib Bandung itu sama sekali tidak mencatatkan aksi defensif, mulai dari sapuan, intersep, tekel, atau blok.

Dia hanya tiga kali menyentuh bola, dengan akurasi operan 67 persen. Yanto Basna bahkan mengakhiri laga dengan sebuah kartu kuning.

Agak mengecewakan, tapi tak apa. Justru ini perkembangan positif dalam petualangan keduanya bersama PT Prachuap FC.

Betapa tidak, dalam delapan pertandingan pertama di semua kompetisi - sejak dia bergabung kembali pada Januari lalu - Yanto Basna bahkan tak pernah masuk skuad.

Baru dua laga terakhir Thai League 1 2023-2024 namanya tercantum dalam daftar susunan pemain (DSP) PT Prachuap FC, itupun belum dipercaya merumput.

Kini, akhirnya Yanto Basna kembali merasakan aksi di lapangan, walau tak memuaskan. Perlu dimaklumi juga bahwa lawan mereka adalah raksasa Thailand sekaligus juara bertahan, Buriram United.

Paling tidak, kesempatan ini bisa dijadikan pelecut untuk bekerja lebih keras lagi, sampai akhirnya merebut kepercayaan pelatih Sasom Pobprasert. 

Sebagai informasi, Thai League 1 2023-2024 masih menyisakan enam pertandingan lagi. Jadi, peluang Yanto Basna untuk menembus tim utama tetap terbuka.

Tapi, catatannya, PT Prachuap FC juga sedang berupaya menghindarkan diri dari jerat degradasi. Mereka tercecer di peringkat ke-13, memiliki poin setara dengan Uthai Thani yang duduk di batas zona merah (posisi ke-14).

Pada saat artikel ini ditulis, Uthai Thani sedang unggul 2-0 atas Khonkaen United, jadi mereka akan kembali mengirim PT Prachuap FC ke zona degradasi.

Itulah mengapa pelatih Sasom Pobprasert butuh komposisi terbaik setiap pekannya demi lolos dari ancaman turun kasta. Dalam hal ini, jika Yanto Basna tak terpilih, itu memang murni untuk kebaikan PT Prachuap FC.