- Wakil Ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa, kembali memberikan pemaparan kepada awak media terkait kinerja wasit Liga 1 dan Liga 2 di GBK Arena, Senayan, Jumat (29/11/2024).
Dalam pemaparannya tersebut, Yoshimi Ogawa menilai adanya peningkatan pengadil lapangan yang bertugas di Liga 1 dan Liga 2 musim ini.
Terutama peran wasit di Liga 1 yang dinilainya semakin matang, lantaran PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator telah menerapkan penggunaan teknologi Video Assistant Referee (VAR) dalam kompetisi.
Namun, lelaki asal Jepang itu juga tak menampik bahwa kinerja wasit di kompetisi sepak bola Indonesia belum sempurna dan masih banyak aspek yang perlu ditingkatkan.
"Saya yakin mereka sudah berkembang lebih baik lagi dalam mengambil keputusan. Tadi juga Pratap (Kepala Departemen Wasit PSSI) sudah jelaskan kita juga harus berkembang lagi dalam (penggunaan) VAR," ujar Ogawa pada sesi pertemuan ketiga terkait Workshop Refereeing tersebut.
Selain itu, ia juga menilai implementasi VAR memang masih jadi tantangan untuk wasit Indonesia.
Pasalnya, tahun ini merupakan kali pertama kompetisi sepak bola profesional di Tanah Air menerapkan teknologi VAR tersebut.
Salah satu kendalanya adalah perbedaan interpretasi Law of The Game antara wasit yang bertugas di ruang VAR dan wasit yang bertugas di lapangan.
Terkait hal itu, Ogawa menilai situasi tersebut terbilang wajar sebab negara-negara yang sepak bolanya sudah lebih maju juga turut mengalami kendala di periode awal penerapan VAR.
"Masalah ini tidak terjadi di Indonesia saja. Di Jepang, di Jerman pun ketika musim pertama juga mereka punya kendala," kata Ogawa.
"Tapi kita sudah tahu, kita sudah mendapatkan banyak informasi. Beberapa negara menghabiskan 1 atau 2 tahun (mengimplementasikan VAR), tapi kita cukup 6 bulan untuk bisa mempersiapkan ini," ungkapnya.
Ia juga mengingatkan bagi seluruh elemen yang ada di dalam pertandingan, jangan ada hal yang bersifat intervensi saat laga. Karena wasit adalah manusia dan pasti masih mempunyai banyak kekurangan dalam memimpin laga.
"Ini sudah kami jelaskan tadi, bahwa bukan dari sisi ekspektasi kita, tetapi pertanyaan ini harusnya ditujukan kepada klub," tutur Ogawa.
"Kami sudah memberi tahu klub kalau tidak puas, mereka bisa memberikan komplain kepada Pratap dan kami bisa memberikan statistik kepada klub," ia menambahkan.
Terkini Lainnya
Bagaimana Cara Menjadi Juara M-Series? Simak Statistiknya!
7 Rekrutan yang Bikin Real Madrid Tak Aktif di Bursa Musim Dingin
Rapor Pemain Indonesia di Eropa: Kevin Diks Cetak Gol, Jay Idzes Alami Kesialan
Prediksi dan Link Live Streaming AS Roma vs Atalanta di Liga Italia 2024-2025
Jangan Pernah Abaikan 6 Tanda yang Mungkin Indikasikan Stroke
Boxer, Kisah Petinju Polandia Mencari Hidup yang Lebih Baik
Edy Kusuma Kembali Jabat Ketum PB FOBI, Ingin Barongsai Indonesia Berprestasi Internasional
Catat 34 Poin di Pekan Ke-15, Hansi Flick Tidak Berbeda dengan Xavi Hernandez
ASEAN Championship 2024, Misi Besar Timnas Indonesia Merebut Tahta Asia Tenggara