sveosportu.com

- Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengaku senang bisa membawa timnya juara Liga 1 2023-2024 usai melewati tantangan hebat dari Madura United.

Persib Bandung memastikan titel Championship Series Liga 1 2023-2024 setelah menggulung Madura United 3-1 pada leg kedua final di Stadion Bangkalan, Jumat (31/5/2024) malam.

David da Silva, Marc Klok, dan Beckham Putra menjadi pencetak gol buat Pangeran Biru, sementara Laskar Sapeh Kerrab hanya bisa membalas lewat penalti Slamet Nurcahyo di pengujung laga.

Dengan demikian, mereka secara keseluruhan unggul agregat 6-1, setelah juga menang 3-0 pada pertemuan pertama di Stadion Si Jalak Harupat, akhir pekan lalu.

Bojan Hodak menilai, mental juara para pemainnya adalah kunci dalam mengamankan gelar.

"Pertandingan yang sulit. Madura United berusaha untuk mencetak gol di awal-awal laga, tapi pertahanan kami bekerja dengan sangat baik," kata pelatih asal Kroasia itu.

"Pada babak kedua, kami tampil mendominasi. Kami punya beberapa peluang bahkan bisa mencetak lebih banyak gol. Tapi yang terpenting adalah menang," tambahnya.

Bojan Hodak pun kini kian mengukuhkan diri sebagai salah satu juru taktik paling cemerlang di sepak bola Asia Tenggara. 

Sebelum juara Liga 1 bersama Persib Bandung, dia juga pernah membawa Phnom Penh Crown memenangi Liga Kamboja 2011, serta kampiun Liga Super Malaysia dengan Kelantan FC (2012) dan Johor Darul Takzim (2014).

Dia juga menjadi pelatih asing pertama yang mampu membawa Pangeran Biru juara di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

"Saya tak bisa berkomentar banyak, tapi selalu bagus bisa memenangi sesuatu untuk pertama kalinya," kata Bojan Hodak.

Pria 53 tahun itu juga tak sabar untuk merayakan gelar juara ini bersama para suporter Persib di Kota Bandung.

"Saya tahu akan ada perayaan yang besar, bahkan terbesar yang pernah ada. Saya harap semua akan ada di sana," dia menambahkan.

Sementara, kapten Persib Bandung, Marc Klok, mengingatkan agar bobotoh tetap menjaga keamanan bersama.

"Let's party, guys! Tapi juga stay safe, jangan terlalu mabuk. Mungkin saya dan coach juga akan mabuk, tapi jangan terlalu," ujar gelandang Timnas Indonesia itu sambil tertawa.