sveosportu.com

– Mantan kiper Tim Nasional Inggris, David James, tidak pernah gembar-gembor tentang keterampilannya sebagai seorang seniman ulung.

Namun rupanya kiper legendaris ini hanya berupaya bersikap merendah mengenai bakat terpendamnya sebagai pelukis.

Diam-diam, James sudah menghasilkan beberapa karya seni lukis. Bahkan, banyak di antaranya yang mendapatkan ulasan bagus dari para kritikus seni. 

Termasuk ketika salah satu lukisannya yang paling berharga dilelang untuk yayasan Bobby Moore Fund for Cancer Research di Inggris beberapa waktu lalu.

Lukisan tersebut menggambarkan sosok mirip mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Dalam lukisan digambarkan Trump sedang menyaksikan Ratu Elizabeth II menyerahkan trofi Jules Rimet kepada kapten Timnas Inggris di Piala Dunia 1966, Bobby Moore.

Itulah satu-satunya trofi Piala Dunia yang diraih Inggris sepanjang sejarah hingga saat ini.

Kritikus seni bertanya-tanya, bagaimana James bisa menampilkan sosok Donald Trump dalam lukisan yang berlatar tahun 1996 tersebut? 

Tapi tidak semuanya berpendapat bahwa sosok yang ada pada lukisan itu adalah Donald Trump.

Dari sekilas sapuan kuas James, sosok di samping Ratu Inggris di Royal Box Stadion Wembley itu dinilai lebih mirip dengan Kanselir Jerman saat itu, Ludwig Erhard.

Sejauh ini James juga belum pernah mengonfirmasi mengenai misteri sosok yang mirip dengan Donald Trump itu.

Namun bagaimanapun juga, itu adalah sebuah karya seni yang bagus, yang kemudian dilelang dalam acara kuis olahraga tahunan Bobby Moore Fund di London.

Ketika itu James berkata, “Sudah sekian lama sejak Bobby mengangkat Piala Dunia untuk Inggris, dan saya tahu itu merupakan tahun yang besar bagi Bobby Moore Fund." 

"Jadi sepertinya ini adalah saat yang tepat untuk menyerahkannya untuk mengumpulkan sejumlah uang untuk amal."

Mantan kiper kelahiran Welwyn Garden City, 1 Agustus 1970, itu mengaku mengidolakan Pablo Picasso sebagai sosok pelukis anutannya. 

“Saya tidak akan mengaku sebagai (pewaris) Picasso, tapi saya sangat menyukai lukisan ini karena lukisan ini mengabadikan momen terbesar dalam sejarah sepak bola Inggris."

“Bobby Moore masih menjadi pahlawan bagi saya, jadi saya bangga mendukung kegiatan amalnya semampu saya," James menambahkan.

Sepanjang karier sepak bolanya (1988-2014), James memperkuat berbagai klub di Inggris seperti Watford, Liverpool, Aston Villa, West Ham United, Manchester City, dan lain-lain.

Pada akhir kariernya ia sempat menorehkan pengalaman singkat di Islandia dan India. James juga sempat memperkuat Timnas Inggris antara tahun 1997-2010.