- Problem keuangan memaksa salah satu klub di kasta elite Liga Kamboja untuk membubarkan diri.
Klub tersebut adalah Prey Veng FC, nama yang cukup familier bagi pecinta sepak bola lokal.
Akhir bulan lalu, tepatnya 28 Mei, mereka secara resmi memutuskan untuk bubar dan tak lagi berpartisipasi dalam semua kompetisi lokal maupun kontinental.
Alasannya klasik, Prey Veng FC kesulitan mencari sumber pemasukan untuk melanjukan operasi, dan pada akhirnya tak punya pilihan selain berhenti.
"Klub memilih untuk menyetop partisipasi di event sepak bola sejak mengetahui bahwa sumber keuangan kami sangat kurang untuk memenuhi kebutuhan," begitu bunyi pernyataan Prey Veng FC.
"Dengan demikian, kami juga meminta kepada Federasi Sepak Bola Kamboja (FFC) untuk menghapus keanggotaan kami dan membubarkan klub," mereka menambahkan.
Mendengar kabar ini, para penggemar Prey Veng FC pun tak bisa menyembunyikan kesedihan.
Mereka pun coba membujuk sponsor dan pihak-pihak lain yang memiliki aset substansial untuk membantu klub kembali aktif berkompetisi.
Tahun lalu, mantan CEO Cambodian Premier League, Satoshi Saito, mengungkapkan bahwa kompetisi domestik Kamboja memang sedang bermasalah.
Selain itu, liga mereka juga tak sekompetitif negara-negara ASEAN lainnya, seperti Thailand, Vietnam, bahkan Indonesia. Jadi, menarik investor pun sulit.
Saito mendesak agar ada sejumlah langkah konkret yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas Cambodian Premier League secara keseluruhan.
Mulai dari level kompetisi, perbaikan infrastruktur, hingga promosi kepada audiens yang lebih luas.
Dengan begitu, bukan hanya penonton yang akan bertambah, tapi juga menarik sponsor untuk berinvestasi.
Prey Veng FC pertama kali mencuri perhatian saat menjuarai kasta kedua Liga Kamboja 2020 tanpa sekali pun menelan kekalahan. Pada tahun yang sama, mereka juga finis ketiga di Hun Sen Cup, alias Piala Kamboja.
Tahun berikutnya, 2021, menandai debut Prey Veng FC berkompetisi di kasta tertinggi.
Setelah naik-turun, musim lalu mereka berakhir di peringkat kedelapan Cambodian Premier League 2023-2024. Sayang, problem finansial menghambat perkembangan klub.
Setelah bubar, para pemain Prey Veng FC dikabarkan bakal berupaya mencari pelabuhan baru, mulai dari klub-klub lokal hingga berpetualang ke luar negeri.
Terkini Lainnya
Prediksi dan Link Live Streaming Tottenham Hotspur vs Chelsea di Liga Inggris 2024-2025
Cerita Pegolf Remaja Alami Cedera Pinggul Parah dan Proses Pemulihannya
ASEAN Championship 2024: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap
Update Proliga 2025 Sektor Putra: Jadwal, Hasil, dan Klasemen
Liga 2 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap
Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap
Hasil Barito Putera vs PSBS Biak: Badai Pasifik Tumbangkan Laskar Antasari
Menang di UFC 310, Alexandre Pantoja Layangkan Tantangan untuk Demetrious Johnson
Proliga 2025: Daftar Pemain Surabaya Samator, Kembali Beraksi Usai Vakum Semusim
Indra Sjafri Lulus FIFA Technical Leadership Diploma